Kunjungi Sulsel, Jokowi Resmikan Tiga Pembangkit Listrik

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Sidrap, Sulawesi Selatan
Sumber :
  • VIVA/Purna Karyanto

VIVA – Presiden Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, Senin 2 Juli 2018. Ada dua agenda yang akan dilakukan Jokowi pada kunjungan kerjanya hari ini.

Luhut Sebut Butuh US$8,58 Miliar untuk Pensiunkan PLTU

Dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, Presiden tiba di Pangkalan TNi AU Sultan Hasanuddin Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan pukul 10.50 WITA, Presiden disambut Pj Gubernur Sulawesi Selatan Sumarsono.

Dalam rilis resmi Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Presiden dan Ibu Iriana langsung melanjutkan perjalanan menuju Kota Parepare dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Arcandra Tahar Proyeksi Harga Batu Bara 2022 di Atas US$70 per Ton

Di Kota Parepare, Presiden akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Lapangan Andi Makasau.

Dari Kota Parepare, Presiden akan menuju Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), untuk meresmikan dan meninjau pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap dengan kapasitas mencapai 75 MW.

PLN Pastikan Pasokan Batu Bara Pembangkit Minimal 20 Hari Operasi

PLTB Sidrap ini merupakan PLTB pertama yang beroperasi di Indonesia. PLTB ini memiliki 30 kincir angin dengan tinggi tower 80 meter dan panjang baling-baling 57 meter, masing-masing menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 MW, sehingga total kapasitas yang dihasilkan oleh 30 turbin adalah 75 MW.

Selain meresmikan PLTB Sidrap, masih di tempat yang sama, Presiden akan meresmikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Punagaya 2x100 MW dan PLTU Jeneponto Ekspansi 2x135 MW. Peresmian dilakukan dengan menandatangani prasasti.

Petang harinya, Presiden beserta rombongan akan menuju Kabupaten Wajo untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di keesokan harinya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Selatan adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya