Laba Bersih BTN Semester I Naik 12 Persen

Bank Tabungan Negara (BTN)
Sumber :
  • www.nindyakarya.co.id

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk menyatakan berbagai langkah dan kinerja yang dilakukan selama semester I 2018 berhasil mendongkrak laba dengan menebalkan margin bunga.

KPR Green Citayam City Dipertanyakan, Konsumen Akan Gugat Bank BTN

Direktur Utama Bank BTN, Maryono, menegaskan bahwa pada semester I 2018 perusahaannya berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,42 triliun atau naik 12,01 persen secara tahun (year on year/yoy).

Laba bersih itu didorong kenaikan pendapatan bunga bersih yang melaju 12,98 persen yoy menjadi Rp4,77 triliun.

Usut Dugaan Korupsi di BTN Batam, Kejagung Kumpulkan Bukti

“Seiring dengan pertumbuhan laba, aset Bank BTN juga melejit 19,63 persen secara yoy dibandingkan semester I tahun 2017 lalu menjadi sebesar Rp268,04 triliun atau menempati lima besar Bank dengan aset terbesar di Indonesia,” kata Maryono di Menara BTN, Jakarta, pada Rabu, 18 Juli 2018.

Ia melanjutkan pada Semester I tahun lalu aset Bank BTN tercatat sebesar Rp224,06 triliun. Pertumbuhan yang dirasakan tahun ini, menurutnya, lebih tinggi dari rata-rata industri perbankan yang per April 2018 tumbuh hanya 9,28 persen.

Kejagung Bongkar Praktik Korupsi Rp300 Miliar di BTN

Syariah BTN

Pencapaian kinerja Bank BTN juga didukung oleh Unit Usaha Syariah (UUS) BTN. Hingga 30 Juni 2018, UUS BTN telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp19,88 triliun atau naik 25,64 persen yoy dari Rp15,82 triliun.

Kenaikan kredit itu juga diiringi kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun BTN Syariah. DPK itu disebut tumbuh 24,70 persen yoy menjadi Rp19,49 triliun dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp15,63 triliun.

"Dengan pencapaian bisnis tersebut, UUS yang berdiri sejak tanggal 14 Februari 2004 ini mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 15,02 persen yoy menjadi Rp226,28 miliar. Dengan kinerja yang masih positif, aset UUS BTN menjadi sebesar Rp24,38 triliun per semester I 2018 atau naik 26,12 persen yoy dari Rp19,33 triliun di semester I 2017," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya