- Sherly/VIVA.co.id
VIVA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol di dalam kota Jakarta. Itu dilakukan guna mengantisipasi kepadatan kendaraan saat Asian Games 2018.
Kepala Badan Pengelola Transporasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono mengatakan, rekayasa lalu lintas di jalan tol dalam kota dilakukan untuk mengatisipasi dampak sistem ganjil-genap perluasan yang juga dilakukan.
Menurut dia, dengan pengaturan sejumlah ruas jalan tol dan non tol tersebut diharapkan perjalanan atlet Asian Games 2018 dari wisma Atlet Kemayoran ke lokasi pertandingan tak melebihi target yang ditetapkan.
"Untuk ganjil-genap perluasan, sekarang tahapan ujicoba di lapangan, penegakan hukum akan mulai dilakukan pada 2 Agustus 2018," ujar Bambang saat dihubungi VIVA, Selasa 24 Juli 2018.
Sedangkan, untuk rekayasa jalan tol, Bambang mengatakan akan dilakukan penutupan 19 pintu tol prioritas antara pukul 06.00-17.00 WIB dan pukul 12.00-21.00 WIB.
Opsi tersebut lanjut dia, dilakukan dengan buka tutup pintu tol secara periodik dengan diskresi pihak Kepolisian.
"Penutupan pintu tol diprioritaskan untuk rute-rute jalan tol yang menuju ke Gelora Bung Karno, Velodrome dan Cibubur yang merupakan venue pertandingan untuk Asian Games 2018," ujarnya.
Adapun 19 Pintu Tol yang akan ditutup prioritas yaitu
- Pukul 06.00-17.00 WIB
- Ancol Barat
- Jembatan Tiga 1
- Angke 2
- Tanjung Duren
- Off Ramp RS Harapan Kita
- Slipi 2
- Podomoro
- Rawamangun
- Pedati
- TMII
- Pukul 12.00-21.00 WIB
- Gedong Panjang 2
- Jembatan Tiga 2
- Angke 1
- Jelambar 1
- Slipi 1
- Sunter
- Jatinegara
- Kebon Nanas
- TMII
