- ANTARA FOTO/ADV
VIVA – PT Pertamina dipersilakan untuk mencari mitra kerja di Blok Rokan pada 2021. Artinya, masih dibuka peluang Pertamina untuk bekerja sama dengan kontraktor lain.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, tak mengharuskan mitra kerja di blok tersebut adalah kontraktor eksisting atau Chevron Pacific Indonesia. Seluruhnya, tergantung dari aksi korporasi Pertamina ke depan.
"Untuk saat ini, Blok Rokan diberikan pengelolaannya kepada Pertamina pada 2021. Setelah itu, aksi korporasi kami serahkan kepada Pertamina," kata Arcandra di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu 1 Agustus 2018.
Ia melanjutkan, posisi pemerintah saat ini adalah menyerahkan pengelolaan Blok Rokan ke Pertamina sebesar 100 persen dan di dalam bagian itu ada porsi atau hak partisipasi pemerintah daerah sebesar 10 persen, yang dikelola melalui BUMD Riau yang ditunjuk.
"Sisanya itu (90 persen) adalah aksi korporasi Pertamina," ujar Arcandra, yang juga wakil komisaris utama Pertamina itu.
Ia melanjutkan, penunjukan Pertamina sebagai pengelola Blok Rokan pada 2021, dilakukan berdasarkan rasionalitas. "Pertimbangannya adalah rasionalitas, bukan emosi. Bahwa proposal Pertamina lebih baik daripada Chevron," tuturnya.
Kemendesa & PDTT Apresiasi Dukungan Pertamina Percepat Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Transmigrasi
Kemendesa & PDTT Apresiasi Dukungan Pertamina Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
