Kata Mendag Soal Izin Impor Beras 2 Juta Ton yang Dipertanyakan DPR
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita angkat bicara terkait izin impor beras sebanyak 2 juta ton yang dipersoalkan DPR. Isu ini menjadi salah satu alasan DPR untuk memanggilnya dalam waktu dekat untuk menjelaskan lebih rinci kebijakan tersebut.
Menurut Enggar, kebijakan itu sebetulnya telah diambil beberapa bulan lalu melalui keputusan dalam rapat koordinasi. Sehingga tidak ada yang perlu dipersoalkan.
"Beras itu, sudah 4 bulan yang lalu jadi impor beras itu 500 (ton), 500, 1 juta. Jadi itu sudah 4 bulan yang lalu dan itu sudah keputusan rakor jadi sudah tidak ada soal," kata Enggar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 24 Agustus 2018.
Meski demikian, mengenai kondisi stok beras dalam negeri saat ini, Enggar tak menyebut apakah impor masih diperlukan.
"Kalau itu (izin impor) kan sudah lewat ya sudahlah," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat berencana memanggil Enggar terkait kabar izin impor beras sebanyak 2 juta ton.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, pemerintah perlu menjelaskan secara lebih detail terkait kebijakan itu mengingat stok beras dikabarkan mencukupi.
"Kami mendukung rencana pertemuan Komisi IV dengan Menteri Perdagangan untuk memperoleh penjelasan yang lugas dan menyeluruh atas kebijakan impor beras," kata Bambang.
Izin impor beras disebutkan untuk memperkuat cadangan beras nasional. Hanya menurut Politikus Partai Golkar itu, selama ini impor sering menimbulkan berbagai spekulasi dan aksi spekulan.
"Jadi DPR berharap penjelasan menteri perdagangan dapat meredakan spekulasi," katanya.
