- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar rapat bersama kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Rapat itu digelar guna membahas perihal rencana investasi PT Hyundai Mobil Indonesia di Tanah Air.
Usai rapat, Airlangga menjelaskan bahwa pembahasan di dalam rapat tadi masih masih berkisar di seputaran hal-hal umum, terkait rencana investasi Hyundai tersebut.
Dia hanya menyebut, pembahasan ini akan menjadi salah satu dari upaya lobby yang akan dilakukan, dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan pada bulan November mendatang.
"Ada pembicaraan (mengenai upaya lobby tersebut). Tapi secara spesifik belum ada yang dikeluarkan," kata Airlangga di kantor Kemenko Perekononian, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin 3 September 2018.
Saat ditanya perihal kabar yang menyebut bahwa pihak Hyundai meminta lahan secara gratis untuk kepentingan investasinya itu, Airlangga pun membantahnya.
"Di Indonesia kan lahan semua ada nilainya. Di Korea juga ada nilainya. Jadi ya yang biasa-biasa aja lah," kata Airlangga.
Mengenai kemungkinan bahwa pihak Hyundai juga masih akan mempertimbangkan untuk berinvestasi di Indonesia atau Vietnam, Airlangga pun tak ambil pusing mengenai hak tersebut.
"Kalau itu corporate decision, ya silakan aja," ujarnya. (ren)
