Ada Gempa Lombok dan Palu, Pertemuan IMF-World Bank Lanjut

Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Yasir

VIVA – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan memastikan, meskipun saat ini pemerintah tengah disibukkan dengan penanganan bencana alam di Lombok dan Palu, penyelenggaraan Annual Meeting IMF-World Bank di Bali 8-14 Oktober 2018 akan tetap berjalan sesuai rencana.

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Luhut mengaku, dia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga telah berkoordinasi dengan para delegasi IMF-World Bank, sambil menjelaskan kondisi di Tanah Air dan kaitannya dengan perhelatan akbar tersebut.

"Mereka kan menanyakan kesiapan kita, saya dan Bu Sri Mulyani jawab siap, tidak ada yang perlu diragukan," kata Luhut di kantornya, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 1 Oktober 2018.

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Luhut mengaku telah menjelaskan kondisi geografis Indonesia yang berada di wilayah ring of fire, kepada para delegasi IMF-World Bank.

Sehingga, kondisi bencana alam semacam ini pun menurutnya sudah diprediksi dan tak menghalangi rencana kedatangan para delegasi ke acara berskala internasional tersebut.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

"(Respons para delegasi soal bencana alam) biasa saja. Karena kan kita ini berada di kawasan ring of fire dari dulu. Yang penting kontigensi kita ada," kata Luhut.

Saat ditanya sudah berapa persen kah persiapan acara Annual Meeting IMF-World Bank 2018 di Bali tersebut, Luhut pun memastikan bahwa progresnya hingga saat ini sudah mencapai 98 persen.

"Kita tunjukan bahwa negara kita mampu me-manage keadaan sesulit apa pun di Indonesia ini. Lombok dan Palu kita tangani. Sebagai tuan rumah, Acara IMF-World Bank ini akan kita selenggarakan dengan baik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya