- ANTARA FOTO/Wira Suryantala
VIVA – Badan Pemeriksa Keuangan memastikan akan melakukan audit atau pemeriksaan terhadap penyaluran seluruh dana bantuan yang masuk terkait dampak bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara menjelaskan pemeriksaan terhadap dana bantuan bencana alam akan dilakukan melalui audit terhadap laporan keuangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.
Namun begitu ditegaskannya, untuk dana bantuan bencana alam yang terjadi, pemeriksaan yang dilakukan akan dilakukan dalam bentuk tujuan tertentu, atau dikhususkan, seperti dana bantuan yang masuk hingga penggunaannya.
"Oh iya, semua. Semua bantuan pasti kita audit. kan ada BNPB, kita audit biasa tiap laporan keuangannya, cuman kalau nanti pas ada buat bencana kaya gini ada pemeriksaan dengan tujuan tertentu, mulai bantuan, pembangunannya kaya apa," tutur dia saat ditemui di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa 2 Oktober 2018.
Dia pun mengungkapkan, pemeriksaan terkait dana bantuan bencana alam pada dasarnya telah dilakukan saat bencana tsunami yang melanda Aceh pada 2004 silam.
Karenanya, pemeriksaan dana bantuan di Palu ataupun Donggala tersebut nantinya akan dilakukan menggunakan metode yang telah diterapkan saat melakukan pemeriksaan dana bantuan bencana alam di Aceh.
"Kalau buat bencana biasanya ada khsusus pemeriksaan. Kayak waktu yang di Aceh kita sudah punya perencanaan kinerja, dan kita sudah punya program itu. Dengan kejadian Aceh kita sudah punya guidance," tegas dia.
Pemeriksaan tersebut, dikatakan Moermahadi, biasanya akan dilakukan setelah penanganan bencana alam tersebut selesai dilakukan. Atau kondisi lokasi yang terdampak gempa telah pulih sepenuhnya.
"Jadi ya pemeriksaannya setelah inilah. nanti kita ada pemeriksaan," kata dia. (ren)
