- VIVA/Raden Jihad Akbar
VIVA – Kementerian Perhubungan akan mengubah layanan di tiga pelabuhan ini menjadi seperti bandara. Ketiga pelabuhan tersebut nantinya akan menjadi percontohan untuk daerah lainnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo mengungkapkan, ketiga pelabuhan itu adalah Pelabuhan Kali Adem, Tanjung Pinang dan Bau-bau.
"Ya seperti bandara sama di kereta, yang enggak punya identitas enggak boleh masuk," ujarnya di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Senin 8 Oktober 2018.
Tidak hanya untuk penumpang, dia menambahkan, pelayanan seperti bandara berlaku juga untuk moda transportasi laut yang bersandar di pelabuhan tersebut. Artinya selain memiliki identitas yang jelas, kapal dan anak buah kapal yang sandar harus memiliki sertifikasi.
"Kami ingin tiga pelabuhan harus berhasil dulu, tidak enam pelabuhan. Supaya ini nampak jadi contoh," tegasnya.
Lebih lanjut dia menargetkan, awal 2019 penerapan sistem pelayanan baru ke pelabuhan ini bisa diuji coba di tiga pelabuhan itu. "Tahun ini setelah kajian selesai terus kita bahas dengan kementerian secara total," tambahnya.