- ANTARA FOTO/ADV
VIVA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar memastikan seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU yang ada di kota Palu, yang terdampak gempa dan tsunami, dapat pulih dalam waktu sebulan ke depan.
Ia mengemukakan, total SPBU di Palu sudah pulih sebanyak 15 unit dari total 17 unit SPBU yang ada. Artinya, ada dua unit SPBU yang belum beroperasi, karena mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa.
"Jadi, ada dua yang alami kerusakan berat. Dalam satu sampai empat minggu ini kita pulihkan, jadi 17 SPBU (beroperasi)," kata Arcandra di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 12 Oktober 2018
Dalam kunjungannya ke Palu kemarin, Arcanda mengecek langsung kondisi suplai BBM di SPBU. Hasilnya, sudah tidak antrean.
"Tidak ada antrean baik itu BBM di SPBU maupun juga suplai elpiji sampai sekarang, enggak ada antrean, karena ada operasi pasar," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk kondisi terminal BBM di Donggala sendiri diakuinya ada kerusakan di jetty atau tempat bersandarnya kapal pengangkut BBM. Namun, secara keseluruhan tidak mengganggu pasokan.
"Ada rusak di jetty yang di Donggala, tetapi kapal sudah bisa itu berlabuh. Temporary sudah bisa dipakai, ada mitigasinya," jelasnya.
Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC, Minta Pertamax Diisi Pertalite!
seorang pemilik LCGC Daihatsu Ayla mengamuk di SPBU karena petugas salah mengisi bahan bakar. Pengemudi yang meminta pertamax malah mendapatkan pertalite.
