Hijaukan Negeri, Bakrie Tawarkan Bus Listrik

Bus Listrik Buatan Bakrie
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Bakrie Autoparts salah satu anak usaha dari Bakrie and Brothers menawarkan solusi transportasi massal di kota-kota besar yang ramah lingkungan. Solusi itu adalah dengan menawarkan konsep bus listrik untuk transportasi kota.

Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ungkap Makna Nama WHOOSH: Tercepat di Asia Tenggara

Wakil Direktur Utama PT Bakrie and Brothers Tbk, Anindra Ardiansyah Bakrie  mengatakan solusi transportasi massal perkotaan berupa bus listrik. Kali ini, Bakrie bekerjasama dengan perusahaan bus China BYD.

Menurut Ardi panggilan akrabnya, kesepakatan kerja sama dalam bisnis bus listrik ini dimulai sejak April 2018 lalu. Di mana Bakrie nantinya memiliki empat tahap dalam pengembangan bus listrik di Indonesia.

Kereta Cepat Jakarta Bandung Resmi Beroperasi, Jokowi: Tanda Modernisasi Tranportasi Massal

"Kita (Bakrie) kerja sama dengan partner kita dalam penyediaan bus listrik ini yaitu BYD. Dalam kesepakatan dengan BYD ada empat tahapan yang akan dilakukan perseroan," jelas Ardi kepada VIVA di Jimbaran, Bali, Senin 15 Oktober 2018.

Tahapan pertama, unjuk produk dan importisasi bus yang sudah dilakukan saat ini. Pada tahap ini, bus listrik Bakrie Autopars bekerjasama dengan ITDC melayani transportasi pada Annual Meeting IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, bali.

Ingin Diintegrasikan, Jokowi Minta Transportasi Publik Harus Mudah dan Nyaman

Tahap kedua, perseroan akan melakukan penetrasi pasar di mana Bakrie Autoparts memperkenalkan truk-truk dan bus di bawah 40 ton. Ketiga, tahap komersialisasi dan manufakturing.

"Pada tahun awal manufakturing itu ada di pertengahan 2020, di mana Bakrie dan BYD akan buat bus dengan kandungan dalam negeri hingga 40 persen dan membuat 200-300 unit bus," jelasnya.

Sedangkan, untuk tahap terakhir, Ardi menuturkan Bakrie Autopart akan membuat komersialisasi akhir yang dilakukan pada 2022 dengan membuat 200-300 unit bus dengan kandungan dalam negeri 55 persen.

"Pada tahap terakhir itu kami menargetkan akan menjadi bus nasional," ujarnya.

Bus Listrik Buatan Bakrie

Kondisi kabin penumbang bus listrik bakrie autoparts. (Foto: VIVA.co.id/Dusep Malik)

Sementara itu, Direktur Utama PT Bakrie and Brothers Tbk, Bobby Gafur Umar mengatakan dalam pengembangannya bus listrik yang bekerjasama dengan BYD China ini akan ditawarkan kepada sejumlah pemerintah daerah di Indonesia.

Adapun konsep penjualannya, lanjut dia, tidak berupa penjualan bus kepada pemda terkait, melainkan melalui kerja sama operasi. Seperti, pembayaran per kilometer, per penumpang atau skema lainnya yang tidak memberatkan.

Untuk tahap pengembangan ini, Bobby mengatakan perseroan akan mengeluarkan investasi awal sekitar US$250-US$300 juta dalam tiga tahun ke depan.

"Jadi kita ini masih tahap pengenalan, kita itu jual service untuk bus listrik ini. Rencananya bus ini akan resmi di lauching pada acara GIASS pada tahun depan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya