BEI Ungkap Rahasia Agar Milenial Tak Salah Investasi di Pasar Modal

VIVA Talk Investasi Jaman Now
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan investasi di pasar modal sudah semakin mudah. Tidak perlu investasi besar, dengan investasi sebesar Rp100 ribu, publik sudah bisa memiliki saham perusahaan tercatat di pasar modal. 

Indonesia Bakal Punya Bullion Bank, Apa Untungnya?

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, pihaknya memiliki program 'Yuk Nabung Saham' yang disebut cocok dengan generasi milenial. 

Program yang diluncurkan 2015 ini disebut bisa jadi pembelajaran bagi milenial sebelum masuk ke saham yang volatilitasnya lebih tinggi. 

Puluhan Warga Depok Jadi Korban Investasi Emas Bodong, Kerugian Rp 6 Miliar

"Tidak perlu uang banyak dulu,  dengan memiliki Rp100 ribu sudah bisa untuk beli saham (perusahaan)," ujarnya di sela acara VIVA Talk bertajuk ‘Investasi Jaman Now’ di Jakarta, Kamis 18 Oktober 2018. 

Dikatakannya, program Yuk Nabung Saham cocok untuk edukasi dan literasi di pasar modal. Sebab, dengan modal yang tidak besar, milenial sudah bisa berinvestasi di pasar modal. 

Geopolitik Global Makin Bergejolak, Wamen BUMN: Menyimpan Emas Paling Aman

"Sebelum milenial terjun langsung di saham dengan karakter yang lebih agresif. Perlu pemahaman yang kuat dan bisa terus belajar informasi mengenai saham. Bahkan, akses untuk informasi semakin mudah dengan gawai atau smartphone," jelasnya. 

Dari sisi jumlah investor, Ia mengakui investor muda cukup mendominasi pasar modal saat ini. 55 persen dari total investasi adalah mayoritas milenial. 

"55 Persen jumlah investasi di pasar modal adalah dari 18 sampai 30 tahun, dari sisi jumlah, dari tahun ke tahun nanti itu akan menjadi segmen milenial," ungkapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya