Makin Banyak Transaksi Properti Lewat E-Commerce, Ini Buktinya

Ilustrasi kredit kepemilikan rumah.
Sumber :

VIVA – Digitalisasi terus merambah ke berbagai sektor ekonomi di Indonesia saat ini, salah satunya di sektor properti. Sebab, semakin banyak masyarakat yang bertransaksi di sektor tersebut secara onlline. 

Huawei Band 9: Layar Mirip Smartwatch, Harga Cuma Setengah Juta

Tempat jualan atau marketplace sektor properti pun berlomba-lomba menawarkan banyak keuntungan bagi konsumen yang bertansaksi lewat online. Salah satunya yang dilakukan pasar properti online Rumah.com.

Dengan mengandeng belasan pengembang proyek perumahan dan perbankan, pada 23 Juli hingga 30 September lalu. Rumah,com menawarkan program DealJuara bagi konsumen pencari rumah yang memberikan banyak tawaran menarik.

Jembatani Kesenjangan Akses E-Commerce Daerah Non-Urban, Clubb Kyta Gandeng Mahasiswa

Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan, selama program DealJuara berlangsung, nilai brand dan juga kunjungan ke Rumah.com meningkat hingga 20 persen. Bahkan menyentuh angka lebih dari 200 ribu kunjungan. 

“Tentunya masyarakat antusias dan tidak ingin melewatkan kesempatan ini karena berdasarkan hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2017 menunjukkan, alasan utama mengapa orang belum punya atau membeli properti adalah tidak punya uang untuk DP (Down Paymentatau uang mukanya,” jelas Ike dikutip dari keterangan resminya, Kamis 18 Oktober 2018.

Lebaran Pengeluaran Membengkak? Ini 7 Tips Menyiasatinya Biar Lebih Hemat

Selain pencari rumah, program ini membantu developer untuk terhubung dengan konsumennya secara cepat dan lebih terpercaya. Hal ini diakui oleh Nunung Suhudiah, Komisaris PT Buana Media Nusantara yang merupakan salah satu pengembang yang menjadi peserta DealJuara. 

Ia mengakui bahwa mereka berhasil terhubung dengan konsumen-konsumen yang berkualitas dari program DealJuara. "Bahkan dalam waktu dekat, beberapa konsumen sudah siap melakukan KPR,” kata Nunung.

Sementara itu, Marketing Manager Gardens @Grha Sawangan, Agung Sudrajat mengatakan, saat ini, sudah ada beberapa konsumen yang sudah masuk tahap pengajuan KPR. Mereka mengaku tahu proyek perumahan tersebut melalui program itu. 

"Sementara sisanya, daftar calon konsumen yang hampir 1.000 ini akan terus kami manage dan lakukan pendekatan lebih intens," ungkapnya. 

Ike menambahkan bahwa menurut riset, terjadinya closing atau pembelian properti biasanya membutuhkan proses yang berbulan-bulan lamanya. Namun, program ini memangkas waktu tersebut. 

Lebih lanjut, menurut Ike, edukasi ke masyarakat untuk beralih ke transaksi ke online sektor properti akan terus dilakukan. Sehingga, bisnis di sektor ini dapat dilakukan lebih mudah, instan, dan terpercaya, hanya dalam waktu yang singkat. 

Selain menghubungkan developer dan konsumen, Rumah.com juga menggandeng BNI Syariah sebagai salah satu bank yang berpartisipasi di dalam program ini. Sehingga, memudahkan mereka untuk mengajukan KPR. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya