Melantai di Bursa, Dewata Freight Kembangkan Pembangkit Listrik Gas
- ANTARA Foto/Puspa Perwitasari
VIVA – PT Dewata Freight International Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, usai mencatatkan saham perdana (listing). Dewata menjadi emiten ke-50 untuk tahun 2018.
Perusahaan berkode emiten DEAL itu diketahui melepas 300 juta saham atau 26,79 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Dengan menjual sahamnya Rp150 per unit, perseroan akan mengantongi dana segar sekitar Rp45 miliar.
"Dengan bergabungnya DEAL menjadi public listed company, ini menjadi tambahan pilihan investasi bagi investor di pasar modal. Perusahaan ke depannya diharapkan dapat meningkatkan good corporate governance," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna di Gedung BEI, Jakarta, Jumat 9 November 2018.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Dewata Freight International, Bimada, menyatakan, perseroan siap untuk menjadi perusahaan publik yang terus mengembangkan bisnisnya, sekaligus berupaya meningkatkan good corporate governance.
"Agar akses permodalan makin terbuka dan juga bisa memperkuat citra perusahaan. Semoga bisa meningkatkan eksposur kepada investor asing, sehingga bisnis perseroan makin meningkat," kata Bimada.
Dari dana IPO yang diraih perseroan, sebesar Rp16 miliar akan digunakan untuk penyertaan ke anak usaha, PT Dewata Makmur Bersama.
Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan, dalam mengembangkan Independent Power Producer (IPP) pembangkit listrik yang berbasis gas di luar Pulau Jawa. Perseroan juga telah menunjuk Erdhika Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
BUMN MIND ID dan Pelindo Dikabarkan Segera IPO
Pemerintah dikabarkan segera melepas saham MIND ID dan Pelindo ke publik (Initial Public Offering/IPO).
