Menko Darmin Janji Revisi Aturan DNI Selesai Pekan Ini

Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Darmin Nasution (kedua dari kanan).
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution membantah penyelesaian revisi mengenai Daftar Negatif Investasi (DNI) ditunda. Draft Peraturan Presiden tersebut akan diserahkan kepada Presiden akhir minggu ini. 

Erick Thohir Tunjuk Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

"Akhir minggu ini akan kita naikkan ke Presiden Joko Widodo," kata Darmin ditemui di acara Munas VIII APKINDO di Four Season Hotel, Jakarta, Senin 26 November 2018.

Ia menjelaskan, pihaknya akan bertemu dengan pengusaha terlebih dahulu untuk mensosialisasikan kebijakan tersebut. Pemahaman kepada pengusaha itu akan disampaikan saat gelaran Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Solo. 

Genjot Investasi Pasca Corona, Kepala Bappenas: DNI Bisa Di-Nolkan

"Saya besok juga ke Solo. (target Perpres DNI) Minggu ini juga kita selesaikan," kata Darmin. 

Setelah dari Solo itu, lanjut Darmin, pihaknya mungkin akan membutuhkan satu kali diskusi terkait kebijakan pelonggaran investasi asing tersebut. Namun, ditegaskannya, penyelesaian revisi Perpres tersebut akan selesai di akhir minggu ini dan diserahkan ke Presiden. 

Agensi Iklan Mulai Dikuasai Asing, Negara Didesak Buat UU Periklanan

"Ya gampang itu, kalau yang PP DHE (Devisa Hasil Ekspor) kan kita sudah selesai, kalau itu mudah-mudahan akhir minggu kita selesai," jelasnya. 

Pemerintah baru-baru ini telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid 16. Pembaruan kebijakan itu mencakup perluasan insentif pajak yaitu tax holiday, relaksasi DNI dan insentif untuk DHE. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Revisi DNI, Airlangga Buka 1.700 Bidang Usaha Termasuk ke Asing

Airlangga memberikan syarat bagi 1.700 bidang usaha yang bisa dimasuki asing yaitu harus berinvestasi di atas Rp10 miliar.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2021