Laba Pertamina Terbesar di RI, Kementerian BUMN Ingatkan Tugasnya

Gedung Pertamina Lapangan Banteng.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan bahwa PT Pertamina merupakan perusahaan pelat merah dengan aset terbesar ke-empat di Indonesia. Bahkan, untuk pendapatan, Pertamina disebut menjadi BUMN dengan pendapatan nomor satu terbesar di Indonesia.

Tambah Dua VLGC, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

"Pertamina nomor empat di Indonesia dari sisi aset. Tapi nomor satu di Indonesia dari revenue," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno di acara Pertamina Energy Forum 2018, di Jakarta, Rabu 28 November 2018.

Untuk itu, Ia mengingatkan, Pertamina telah diberi sejumlah amanah yang harus dilakukan. Sebagai agen pembangunan negara, menurutnya Pertamina harus memenuhi kebutuhan dasar yang diperlukan masyarakat. 

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

"Kedua ekonomi kerakyatan, harus ikut memajukan pemberdayaan masyarakat," katanya. 

Ia pun menegaskan, Pertamina harus memastikan keberlanjutan pasokan energi, mendukung konektivitas, hilirisasi dan maksimalisasi lokal konten. 

Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Selain itu, Pertamina juga diminta untuk bisa memenuhi kebutuhan akan pasokan migas dalam negeri sebab impor minyak mentah Indonesia diketahui sudah jauh melampaui jumlah produksi. 

"Sejak 2004 kita sudah jadi net importer BBM, dan 2016 impor BBM kita sudah melebihi produksi, produksi (minyak jauh) di bawah impor. Saat ini konsumsi minyak 1,7 juta barel per hari sedangkan produksi 800 ribu barel," ujarnya. 
 

Pertamina tambah kuota pertalite dan solar (ilustrasi)

Pertamina Tegaskan Pertalite Tetap Disalurkan ke Seluruh Wilayah RI

PT Pertamina Patra Niaga menegaskan tetap menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024