Pertamina Tegaskan Siap Bayar Signature Bonus Blok Rokan

Ilustrasi blok migas.
Sumber :
  • dokumentasi pertamina

VIVA – PT Pertamina mengungkapkan telah mendapat dana segar dari penerbitan global bond alias surat utang luar negeri di pasar modal Singapura. Salah satu tujuan penerbitan global bond itu adalah untuk pembayaran bonus tanda tangan kontrak Blok Rokan yang akan dikuasai Pertamina 2021.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Direktur Keuangan Pertamina, Pahala Nugraha Mansury, mengatakan dana sebesar US$750 juta tersebut telah masuk ke kas PT Pertamina. Bahkan, sudah masuk sejak dua pekan lalu. 

"Udah selesai kan, kita udah dapat US$750 juta. Kurang lebih sekitar 2 minggu lalu closing-nya," kata Pahala di Jakarta, Rabu 28 November 2018. 

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

Untuk diketahui, Pertamina harus membayar sebesar US$783 juta kepada Pemerintah sebagai syarat Pertamina dapat melakukan tanda tangan kontrak di Blok Rokan. Meski begitu, Pahala menyebut dana tersebut tidak hanya digunakan untuk kebutuhan Blok Rokan. 

"Salah satu kemungkinannya gitu (untuk bayar signature bonus blok Rokan), tapi kita kan sebetulnya tujuan terbitkan global bond itu tidak kita tentukan untuk satu tujuan itu saja," jelasnya. 

Daftar Sepeda Motor yang Cocok Diisi BBM Pertalite

Terkait rencana penerbitan kembali global bond ke depan, Ia mengaku belum punya rencana hingga saat ini.  "Belum ada rencana untuk saat ini," lanjut Pahala. 

Pada tahun 2021, Blok Rokan akan diambil alih oleh Pertamina dari kontraktor sebelumnya PT Chevron Pacific Indonesia. Dengan dikuasainya salah satu blok migas terbesar di Indonesia itu, maka Pertamina bisa memproduksi 60 persen migas nasional dari saat ini yang baru sebesar 40 persen. (ren)
 

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Selama periode Satgas RAFI dibandingkan normal untuk Avtur naik sekitar 10,7%. Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal yang kami hitung.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024