- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional naik tipis pada perdagangan Kamis pagi, 27 Desember 2018, meski di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global dan penutupan sebagian anggaran pemerintah Amerika Serikat.
Dilansir dari CNBC, hari ini, harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi ke level US$1.271,85 per ons. Sedangkan emas berjangka AS naik tipis 0,1 persen menjadi ke level US$1.273,9 per ons.
Kemudian, untuk mata uang dolar AS tercatat masih alami kenaikan dibandingkan sejumlah mata uang dunia lainnya. Hal itu didukung oleh lonjakan saham AS karena adanya sentimen positif dan redakan kekhawatiran kesehatan ekonomi.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini dibanderol pada level Rp665 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp3.000 per gram, dibandingkan perdagangan pada Rabu, 26 Desember 2018.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu, 26 Desember 2018, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp594 ribu per gram atau naik Rp8.000 per gram dibanding Rabu, 26 Desember 2018.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,14 juta, 10 gram Rp6,22 juta, 25 gram Rp15,45 juta, dan 50 gram Rp30,83 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,6 juta, 250 gram Rp153,75 juta, dan emas 500 gram Rp307,3 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp357 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp614,6 juta.
Selanjutnya, untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,89 juta dan Rp13,23 juta. (ase)
Tol Trans Jawa baru saja diresmikan. VIVA.co.id dapat kesempatan langka disetirin Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat cek kesiapan tol baru itu. Lihat wawancara eksklusifnya hanya di bawah ini:
