Kementan Siapkan Bantuan 1 Juta Hektare Tanaman Kedelai

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto
Sumber :
  • VIVA/Moha

VIVA – Direktur Jenderal Tanaman Pangan dari Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto mengungkapkan, guna meningkatkan produksi kedelai di tahun 2019 ini, pihaknya berencana memberi bantuan satu juta hektare tanaman kedelai kepada petani di seluruh Indonesia.

10 Makanan yang Bisa Turunkan Gairah Seks, Pria Wajib Tahu

"Kita menggunakan bantuan langsung dan sekarang transfer benih dari pusat ke petani, sehingga kita pastikan benihnya bagus dan bisa berproduksi dengan baik," kata Gatot di kantornya, kawasan Ragunan Jakarta Selatan, Jumat 11 Januari 2019.

Gatot pun memastikan bahwa sejumlah daerah, yang menjadi pusat produksi kedelai selama ini, dipastikan juga akan melakukan program swadaya mereka sehingga akan menambah jumlah produksi kedelai di tahun 2019 ini.

Di Tengah Ingar-Bingar Pemilu, Perajin Tahu di Jombang Menjerit Harga Kedelai Impor Naik

"Tapi di luar itu ada namanya Swadaya. Daerah-daerah yang biasa menanam kedelai itu, ada atau tidak ada bantuan, dia tetap menanam kedelai. Misalnya seperti di Grobogan, Lamongan, dan Kebumen," kata Gatot.

"Itu mereka selalu setelah musim padi, air enggak cukup, dia akan menanam kedelai. Kemudian di Sukabumi terus ke selatan sampai di daerah Garut," ujarnya menambahkan.

Anak Mudah Tertular Penyakit Akibat Imun Rendah, Pakar Imbau Cegah Pakai Tempe

Gatot menjelaskan, volume produksi dari wilayah-wilayah yang menjadi pusat produksi kedelai itu dipastikan akan menambah angka produksi kedelai nasional di tahun 2019 ini, dengan rata-rata luas lahan tanam mencapai 350 ribu sampai 400 ribu hektare.

"Soal penyerapan bagi kebutuhan industrinya, kita saat ini itu sekitar 2,2 juta ton untuk tahun 2018, impornya masih lumayan besar," kata Gatot.

Oleh karenanya, Gatot berharap bahwa sejumlah langkah khusus yang akan digenjot pihaknya guna meningkatkan produksi kedelai di 2019 ini, nantinya akan bisa terealisasi seiring kebijakan yang akan mengakomodirnya ke depan.

"Kalau kedelai saat ini memang harus ada upaya khusus. Kita belum tahu ini di 2019 kebijakannya seperti apa. Karena kan akan ada pemerintahan baru, kebijakan baru. Nah itu tergantung dukungan pada kegiatan (peningkatan produksi) kedelai tersebut," ujar dia. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya