- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Bank Indonesia menyebut nilai tukar rupiah bergerak stabil terhadap dolar Amerika Serikat, beberapa hari ini, didorong oleh beberapa faktor. Di antaranya, aliran modal asing ke Indonesia atau inflow hingga transaksi pasar keuangan Domestic Non Deliverable Forward/DNDF.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pekan ini stabil di level Rp14 ribu hingga Rp14.100. Pada perdagangan hari ini, 18 Januari 2019 nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp14.182 per dolar AS, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia.
"Nilai tukar bergerak stabil mekanisme pasar berjalan sangat baik, termasuk transaksi di DNDF," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat 18 Januari 2019.
Stabilitas pergerakan nilai tukar rupiah ini, menurutnya, juga merupakan respons dari kebijakan pemerintah yang berupaya menurunkan defisit transaksi berjalan. Lalu pengaruh, kebijakan Bank Indonesia terkait suku bunga maupun Otoritas Jasa Keuangan yang berupaya menjaga stabilitas.
Perry menambahkan, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia sejak awal tahun hingga 17 Januari 2019, cukup besar yang mencapai Rp14,75 triliun. Penyumbang terbesarnya adalah aliran modal dari Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai Rp11,48 triliun.
"Masuknya aliran modal asing ini menambah suplai di valas (valuta asing) dan mekanisme pasar semakin bekerja," kata dia. (asp)