BEI Ingatkan Pemerintah Pentingnya Tingkatkan Cyber Security

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kiri) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara (kiri), Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi (kanan), Ke
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi memperingatkan, di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital hari ini, upaya pengamanan dari serangan siber atau cyber attack merupakan sesuatu yang tidak boleh disepelekan.

3 Ways to Anticipate Cyber Crime Threats

Inarno, bahkan mengatakan bahwa pemerintah Indonesia harus banyak belajar dan saling berbagi pengalaman dengan Pemerintah Finlandia, sebagai salah satu negara di dunia yang keamanan sibernya sudah mumpuni.

"Kenapa Finlandia? Karena, selain sistem pendidikannya terbaik, mereka juga terkenal dengan cyber security strategy yang sangat canggih dibanding negara-negara lain," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Kamis 24 Januari 2019.

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

Inarno menegaskan, klaim-klaim seperti Indonesia sebagai sebuah negara besar dan berdaulat, dengan kekuatan militer dan polisi yang hebat, seharusnya juga mesti dilengkapi dengan keamanan di sektor sibernetika yang juga kompeten.

Sebab, kalaupun secara pertahanan militer Indonesia kuat menahan dan mencegah gangguan keamanan dari dunia luar, hal itu masih sangat rentan dalam menghadapi cyber attack di sektor digital.

Ganjar Usulkan Jenderal Bintang Tiga Pimpinan Siber Polri dan Duta Besar Cyber

"Percuma saja, kalau negara besar, tetapi sangat rentan terhadap cyber security. Maka, hal itu akan menjadi kelemahan," kata Inarno.

Inarno pun menjelaskan, hal utama yang harus diperhatikan dalam menjaga keamanan di dunia sibernetika, adalah pentingnya menjaga kerahasiaan dan keterjagaan data yang dimiliki pemerintah dan masyarakat Indonesia dari para peretas cyber attack yang marak di dunia maya saat ini.

"Inilah pentingnya upaya menguatkan sektor cyber security kita, dari potensi serangan siber yang semakin meningkat, demi melindungi data dari ancaman akses ilegal, maupun ancaman lainnya yang bisa mengganggu industri pasar modal," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya