Butuh Dana, PLN Siap Terbitkan Surat Utang Semester I-2019

Petugas PLN memeriksa meteran listrik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN mengungkapkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana untuk menerbitkan Komodo Bond pada semester I-2019. Surat utang atau obligasi rupiah itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan investasi PLN tahun ini. 

Garuda Indonesia Raup Laba US$251,9 Juta pada 2023

Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah di Jakarta, Jumat 8 Februari 2019. Namun, Edwin mengatakan, mengenai jumlah yang akan diterbitkan belum diputuskan. 

"Iya, April 2019 (akan diajukan). Tapi, Komodo Bond ini belum ada keputusan jumlahnya baru pengkajian," kata Edwin. 

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

Ia mengatakan, paling tidak penerbitan dapat dilakukan selambat-lambatnya pada semester I-2019. PLN dikatakannya memang membutuhkan pendanaan setiap tahunnya. Khususnya untuk investasi yang diperkirakan mencapai Rp100 triliun setiap tahun. 

"PLN itu investasi, target setahun Rp100 triliun. Masih butuh dana," katanya. 

Pemilu Lancar Digelar, Intip Prospek Investasi Reksa Dana dan Deposito

Menurut Edwin, sebetulnya masih ada alternatif lain untuk bisa menutupi kebutuhan investasi PLN. Namun, hal itu masih dikaji secara mendalam. 

"Ada beberapa alternatif lagi dilihat mana yang paling baik," tuturnya. (art)

Emas Antam.

Harga Emas Hari Ini 22 April 2024: Produk Global dan Antam Kompak Merosot

Namun, harga pembelian kembali atau buyback emas produksi Antam ditetapkan tidak berubah seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024