Medco Tunggu Kesepakatan Pemegang Saham Ophir Putuskan Akuisisi

Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) masih menunggu kepastian akuisisi perusahaan migas asal London, Ophir Energy Plc. Akuisisi ini disebut menjadi salah satu jalan untuk menjadikan Medco perusahaan hulu minyak dan gas bumi terbesar di Asia Tenggara. 

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan, untuk ekspansi di bidang migas, pihaknya masih fokus menunggu kepastian dari Ophir. Sebab, butuh persetujuan dari seluruh pemegang saham Ophir yang juga merupakan perusahaan publik. 

"Take over perusahaan publik itu ada tata kramanya, jadi kita harus ikut tata krama yang dibuat oleh otoritas di sana. Penentuannya pada saat mereka voting. Kalau mayoritas menerima, selesai," ujarnya ditemui di Energy Building, Jakarta, Selasa 19 Februari 2019. 

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Akan tetapi, Hilmi mengatakan, jika mayoritas pemegang saham Ophir menolak maka rencana akuisisi tidak akan terealisasi. Walaupun, kata dia, manajemen Ophir sudah menyepakati. 

"Mestinya akhir Maret voting-nya. Ya enggak apa-apa, kalau ditolak kita cari yang lain," ujar dia. 

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Ia pun mengungkapkan, apa yang membuat pihaknya tertarik mengakuisisi Ophir. Dalam ekspansi bisnis migas, Ia mengatakan ada dua hal, yaitu eksplorasi dan akuisisi. 

"Itu dua hal yang dicari, produksi sama cadangan, menurut analisa kita produksi cadangan mereka dan harga yang ada di pasar cocok dengan matrix kita. Nah kebetulan tawaran kita disambut oleh board-nya," katanya. 

Untuk pendanaannya sendiri, Hilmi mengaku sudah siap. Meski tak dijelaskan secara rinci Dana itu akan bersumber internal atau pun pinjaman termasuk juga terbuka kemungkinan untuk menerbitkan obligasi. 

"Selalu ada rencana obligasi." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya