Waskita Raih Kredit Sindikasi Rp6,8 Triliun di Ruas Cibitung-Cilincing

Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Herwidiakto.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dan PT Waskita Bumi Wira, selaku badan usaha jalan tol ruas Cibitung-Cilincing, telah menandatangani perjanjian kredit sindikasi atau fasilitas Kredit Investasi dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk, selaku koordinator dari sejumlah bank pemberi fasilitas sebesar Rp6,8 triliun.

7 Proyek Waskita di IKN Siap Rampung Semester I-2024, Termasuk Tol dan Gedung Sekretariat Presiden

Kredit sindikasi yang diberikan ini, merupakan Perjanjian Kredit Sindikasi Tahap I, yang ditandatangani pada hari ini, Selasa 26 Februari 2019.

"Kebutuhan total pendanaan sindikasi untuk pembangunan ruas jalan tol Cibitung-Cilincing sebesar Rp7,4 triliun," kata Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Herwidiakto di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa.

Waskita Karya Janji Rampungkan 7 Proyek di IKN Pada Semester I-1024, Ini Rinciannya

Di satu sisi, Herwidiakto menjelaskan bahwa PT Waskita Bumi Wira (WBW) juga telah menandatangani perjanjian tersebut, dengan nilai sebesar Rp5,36 triliun. Di mana, PT Sarana Multi Infrastruktur selaku lead bank pemberi fasilitas juga telah menyetujui kredit sebesar Rp3,96 triliun, dari nilai limit fasilitas kredit sebesar Rp5,36 Triliun tersebut.

"Total fasilitas dari WBW tersebut, digunakan untuk kebutuhan investasi pembangunan Seksi 1-3 (Krian-Bunder). Sementara, untuk seksi 4 (Bunder-Manyar), akan mendapatkan fasilitas kredit setelah satu tahun penandatanganan tahap satu selesai," ujarnya.

Garap Proyek Penugasan Pemerintah, Restrukturisasi Waskita dan Wika Dipastikan Terus Berjalan

Total keseluruhan dari fasilitas kredit investasi proyek infrastruktur jalan tol tersebut sebesar Rp10,7 triliun. Herwidiakto menjelaskan, para Join Mandated Lead Arranger & Bookrunner Signing Kredit Sindikasi tersebut, juga terdiri dari sejumlah bank.

Seperti misalnya PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Jalan tol ruas Cibitung-Cilincing berjarak 34,02 kilometer, merupakan bagian dari ruas tol JORR 2 dan merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Adapun progres proyek yang dikerjakan PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) mencapai sebesar 45.54 persen dari total pengerjaan keseluruhan.

Dalam waktu dekat, CTP akan mengoperasikan terlebih dahulu ruas tol Seksi I (Cibitung-Telaga Asih), sedangkan pengoperasian seluruh ruas ditargetkan rampung pada Desember 2019. Penyelesaian proyek tol ini akan memberikan kontribusi tersambungnya ruas-ruas jalan tol, khususnya dari Cikarang sampai dengan Jakarta Utara.

Jalan tol ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar berjarak 38,29 kilometer merupakan bagian dari ruas tol Trans Jawa dan merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Adapun progres kontruksi seksi 1-3 yang dikerjakan WBW mencapai 76.04 persen dari total pengerjaan keseluruhan.

Penyelesaian proyek tol ini akan memberikan kontribusi tersambungnya ruas-ruas jalan tol khususnya dari Krian sampai dengan Manyar.

“Proyek penandatanganan ini untuk membangun infrastruktur jalan tol di Timur Pulau Jawa dan meretas kemacetan di daerah Timur Jakarta menuju pelabuhan Tanjung Priok," ujar Herwidiakto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya