LinkAja Sudah Bisa Digunakan, Himbara Siapkan Promo

Tcash menjadi LinkAja, salah satu platform uang elektronik yang jadi makin tren di Indonesia.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Aplikasi pembayaran digital besutan Badan Usaha Milik Negara, LinkAja, secara resmi telah diperkenalkan kepada publik pada 22 Februari dan 3 Maret 2019. Fintek pembayaran yang bakal menyaingi OVO dan GoPay itu dipastikan sudah bisa digunakan oleh masyarakat.

Tingkatkan Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Hadirkan e-money Edisi Khusus Nusantara

Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian BUMN, Wahyu Wibowo menegaskan, meski masih dalam perbaikan lebih lanjut, infrastruktur dan sistem LinkAja sudah siap dan sudah dapat dipergunakan masyarakat untuk melakukan pembayaran dari setiap aktivitas transaksinya.

"Kalau belum siap tidak akan di launching. Kalau belum siap, ada regulator, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) tidak juga mengizinkan. Apapun, kalau ada kekurangan pasti akan disempurnakan. Tetapi, ini sudah bisa digunakan untuk belanja," katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin 4 Maret 2019.

Cara Agar Saldo Tiket Transjakarta Tak Hilang Saat Kartunya Hilang

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas pun memastikan, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang turut serta dalam pembentukan fintek tersebut telah menyelesaikan semua tahapan untuk menyelaraskan infrastruktur alat pembayaran digital itu dengan yang sudah dimiliki oleh perbankan.

Namun, lanjut dia, proses penyelarasan yang masih berlangsung saat ini adalah penyelarasan sistem QR Code untuk sistem electronic data capture (EDC) di merchant-merchant yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk QR Code yang ditampilkan secara digital, dikatakannya, sudah bisa digunakan untuk membaca transaksi LinkAja.

Naik LRT Jabodebek Bisa Pakai LinkAja di 18 Stasiun

"Kalau dari Himbara, tahapnya sudah siap semua, ada ERC yang mesti diinjeksikan secara manual satu per satu. Itu proses yang masih berlangsung. Mesin EDC ini kan nanti pakai QR code LinkAja. Mesin EDC untuk bisa mengeluarkan QR code mesti diset. Ada EDC yang sudah Android itu bisa langsung dari sentral. Tetapi, ada EDC yang mesti didatangi satu per satu di merchant-nya dan diubah," jelasnya.

Adapun terkait potongan harga untuk setiap transaksinya, Rohan mengatakan, LinkAja menerapkan potongan sebesar 0,15 persen sebagaimana potongan yang dilakukan untuk transaksi menggunakan kartu Gerbang Pembayaran Nasional. Tetapi, promo telah disiapkan Himbara terhadap pengguna LinkAja.

"Nanti promo akan lari ke masing-masing produk. Dari BUMN-nya. Jadi, ini bukan bersifat seragam semua. Tetapi, promo bakunya sudah ditetapkan. Misalnya diskon sekian, tetapi masing-masing ada diskon di produk beda lagi. Pertamina mungkin merchant di pompa bensin, mungkin beda dengan di bank atau restoran," ungkap dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya