- VIVA/Arrijal Rachman
VIVA – Tim Kampanye Nasional atau TKN Joko Widodo-Jusuf Kalla memastikan dalam lima tahun mendatang, atau apabila Presiden Joko Widodo kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia, ketersediaan rumah di Indonesia bakal terus terjadi, dan bahkan ketersediaannya dekat dengan perkantoran.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arif Budimanta, mengatakan, Jokowi dalam lima tahun menjabat mampu merealisasikan target program satu juta rumah, atau tepatnya sebanyak 1.076.856 rumah.
Dalam lima tahun mendatang, menurut Arif, target program tersebut bakal ditingkatkan menjadi program lima juta rumah, di mana tidak hanya perumahan rakyat yang dibangun melainkan seluruh program hunian bagi seluruh masyarakat.
"Satu juta perumahan alhamdulillah tercapai dengan berbagai skema. Namun, dalam lima tahun yang akan datang lim juta rumah. Tidak hanya rumah baru, tapi seluruh yang terkait program perumahan rakyat," katanya di Acara Rembuk Nasional Mengukur Perlunya Kementerian Perumahan Rakyat Kabinet 2019-2024, Jakarta, Selasa 5 Maret 2019.
Selain targetnya yang bertambah, dipastikannya, hunian perumahan bagi masyarakat yang dibangun oleh Joko Widodo nantinya tidak lagi jauh-jauh dari tempat kerja masyarakat itu sendiri. Melainkan akan benar-benar dibangun berdekatan dengan akses tempat kerja maupun industri.
"Memperkuat akses perumahan dan memperkuat pengembangan perumahan yang dekat dengan industri atau tempat pekerjaan. Ini untuk lima tahun ke depan. Lima tahun pertama, tentu saja sudah tercapai," kata dia. (asp)
Agar Bisa Punya Rumah, Upah Peserta Tapera Harus di Bawah Rp8 Juta
Upah itu sesuai kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
