- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo, mengaku semakin optimistis terhadap perkembangan iklim usaha di Indonesia. Terutama setelah berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang digelar Rabu, 17 April 2019 berlangsung dengan aman dan kondusif.
Wakil Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, untuk itu, para pengusaha mengaku sangat mengapresiasi peran aparat keamanan di Indonesia, yakni TNI dan Polri. Maupun, politikus secara umum bisa membuat stabilitas politik dan keamanan tetap terjaga di tengah masyarakat.
"Buat pengusaha yang penting kepastian. Jadi kita menghargai polisi, TNI, bisa amankan semua, pemilu bisa lancar dan damai itu penting," kata Shinta saat dihubungi VIVA, Kamis, 18 April 2019.
Dengan begitu, lanjut dia, kepastian stabilitas itu akan memastikan keberlangsungan bisnis akan tetap terjaga dan berjalan secara baik di Indonesia. Menurutnya, hal itu akan mendukung arus investasi akan semakin besar masuk ke Indonesia.
"Jadi buat kita ini yang penting bagaimana kelangsungan usaha dari segi stabilitas politiknya harus ada, dari segi keamanan. Kalau enggak siapa yang mau investasi di sini," tuturnya.
Dia pun optimistis, meski iklim perekonomian sedang tidak kondusif secara global, akibat dampak perang perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang diperkirakan berbagai lembaga internasional bakal membuat pertumbuhan ekonomi negara-negara maju melambat, ekonomi Indonesia akan mampu tetap tumbuh stabil.
"Meski ekonomi global slowdown, tapi kami harap kita sendiri bisa lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita. Kita kan kemarin targetin sekitar 5,2 persen, mungkin kisaran gitu, bisa di 5,3 sampai 5,4 persen," tuturnya.
Sebelumnya, Mabes Polri memastikan Pemilu 2019 berjalan tanpa adanya gangguan. Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, laporan dari seluruh polda di Tanah Air tak ada kejadian menonjol secara signifikan.
"Secara nasional laporan dari Polda Aceh sampai Polda Papua secara umum sangat kondusif," ujar Dedi di Kantor Divisi Humas Polri, Rabu 17 April 2019.
