BTN Gelar Akad KPR Massal, Nilainya Hingga Rp1 Triliun

Ilustrasi perumahan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk, menggelar akad massal Kredit Pemilikan Rumah atau KPR sebanyak 8.500 unit awal pekan ini. Akad serentak tersebut dilakukan di seluruh kantor cabang perseroan dengan total nilai mencapai lebih dari Rp1 triliun.

Ekspansi Bisnis di Parepare, BTN Targetkan Salurkan KPR Baru Rp48 M

Direktur BTN Budi Satria, mengatakan perseroan terus terus melakukan berbagai langkah strategis agar kian ekspansif di lini KPR. Hal itu merupakan wujud dukungan untuk pemerintah yang mendorong Program Satu Juta Rumah. 

"Sebagai agen Program Satu Juta Rumah, kami terus bersinergi dengan berbagai pihak. Kali ini, perseroan menggandeng pengembang di seluruh Indonesia untuk menggelar akad massal guna menyukseskan Program Sejuta Rumah," katanya di Medan, Sumatera Utara, dikutip dari keterangan resminya, Selasa 23 April 2019. 

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Menurut Budi, akad massal ini juga digelar dalam rangka memeringati Hari Kartini pada 21 April dan Hari Bumi Sedunia pada 22 April. Dengan harapan, kehidupan masyarakat Indonesia bisa lebih baik.

“Aksi akad massal ini juga akan memacu penyaluran kredit kami sehingga tumbuh sesuai target di 2019,” jelasnya. 

BTN Targetkan Kredit pada 2022 Tumbuh hingga 11 Persen

Budi menambahkan, langkah perseroan berkode saham BBTN ini memacu KPR juga dilakukan untuk menggarap penguatan pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan berlangsung mulai triwulan II-2019. 

“Kami melihat sejalan dengan penguatan ekonomi, KPR akan berpotensi besar menjadi incaran masyarakat Indonesia. Apalagi, angka kebutuhan hunian di Indonesia masih tinggi,” terangnya. 

Adapun, dari total akad KPR tersebut terdiri atas akad KPR Subsidi sebanyak 7.900 unit dan akad KPR non-subsidi 600 unit baik untuk konvensional maupun syariah. 

Dalam rangka Hari Kartini dan Hari Bumi, Bank BTN juga menawarkan promosi bagi para perempuan muda melalui KPR Gaeesss! edisi Kartini dengan uang muka mulai dari 1 persen. 

Secara total, sejak tahun 1976 sampai dengan Maret 2019, perseroan telah menyalurkan KPR kepada masyarakat Indonesia lebih dari 4,4 juta unit rumah, baik KPR Subsidi  maupun KPR non Subsidi. 

Sementara itu, di Medan, Bank BTN mencatatkan laju pesat pada penyaluran KPR Subsidi. Melalui Kantor Cabang Bank BTN Medan dan Pematang Siantar, perseroan menorehkan laju pertumbuhan KPR Subsidi di level sekitar 53.13 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau naik dari Rp240,49 miliar pada triwulan I/2018 menjadi Rp368,27 miliar di periode yang sama tahun ini. 

Secara unit, penyaluran KPR Subsidi tersebut naik sekitar 44 persen yoy dari 2.132 unit pada triwulan I/2018 menjadi 3.079 unit di periode yang sama tahun berikutnya. Per triwulan I-2019, Kantor Cabang Bank BTN di Medan dan Pematang Siantar juga telah menyalurkan KPR Non Subsidi senilai Rp185,23 miliar untuk 1.430 unit rumah untuk konvensional dan syariah. 

Akad KPR massal di Medan.

Gubernur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi pembangunan perumahan untuk rakyat yang dilakukan pengembang dan dukungan kuat dari Bank BTN dalam pemberian kredit.

"Kita sangat dukung keberadaan perbankan karena ingin masyarakat sehat semua dan ingin penyedian perumahan lebih banyak lagi bagi rakyat agar semakin sejahtera," ujarnya.

Lebih lanjut, adanya akad massal KPR BTN ini pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat  bersyukur karena kebutuhan perumahan memang menjadi kebutuhan pokok. Sehingga harus teratur, bersih dan merawatnya secara baik.

"Sejalan dengan pengembangan perumahan rakyat, pengembang dan pihak desa harus memperhatikan lingkungan perumahan. Kawasan perumahan harus bersih, sejuk dan termasuk bebas narkoba," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya