BI: Pelemahan Rupiah Bukan Dipicu Aksi Protes Hasil Pilpres

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Bank Indonesia memastikan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Seikat yang terjadi hari ini, Rabu, 22 Mei 2019, tidak dipengaruhi sentimen negatif pelaku pasar uang terhadap ricuhnya aksi demonstrasi pemilihan presiden yang telah terjadi sejak kemarin malam hingga hari ini.

Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia, Nanang Hendarsah, mengatakan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini cenderung disebabkan permintaan domestik terhadap dolar AS yang mengalami peningkatan.

"Sejauh ini sejak pembukaan, tekanan ke kurs rupiah lebih karena genuine demand domestik untuk impor dan repatriasi dividen," kata Nanang saat dihubungi, Rabu, 22 Mei 2019.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

Menurut dia, karena tingginya permintaan dolar AS untuk pembayaran impor maupun dividen mengalami lonjakan, menyebabkan nilai tukar rupiah mengalami tekanan, sedangkan dolar meningkat, karena pasokan dolar AS yang berasal dari devisa ekspor terbilang rendah.

"Pasar sepi dan volume turun. hanya saja kebutuhan impor lebih besar dari pasokan devisa ekspor," tegasnya.

Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024

Meski demikian, Nanang memastikan bahwa Bank Indonesia akan tetap selalu di pasar demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak semakin melemah ke depannya.

"Kita sedang upayakan menjaga stabilitas kurs Rupiah dengan berada di pasar," ungkap dia.

Sebagai informasi, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor Bank Indonesia, rupiah hari ini diperdagangkan rata-rata di posisi Rp14.488 per dolar AS. Melemah sekitar 0,17 persen dari rata-rata perdagangan kemarin di posisi Rp14.462.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya