- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas global turun pada pembukaan perdagangan hari ini. Investor mencermati kemungkinan penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat, karena laporan ketenagakerjaan AS yang menguat.
Dilansir dari CNBC, Senin 8 Juli 2019, harga emas di pasar spot internasional turun 0,2 persen menjadi US$1.396,8 per ons. Emas sudah turun lebih dari satu persen, dari transaksi Jumat pekan lalu.
Sementara itu, harga emas berjangka AS juga mengalami penurunan sebesar 0,1 persen. Logam kuning AS tersebut, saat ini dibanderol US$1.399,4 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, Senin 8 Juli 2019, dibanderol seharga Rp700 ribu per gram. Harga turun Rp1.000 per gram, dibandingkan perdagangan terakhir pada pekan lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp629 ribu per gram atau turun Rp1.000 per gram.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,32 juta, 10 gram Rp6,57 juta, 25 gram Rp16,33 juta, dan 50 gram Rp32,85 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp65 juta, 250 gram Rp162,5 juta, dan emas 500 gram Rp324,8juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp374 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp649,6 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,31 juta dan Rp13,93 juta.
Adapun untuk pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 250 gram, 500 gram dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia. (asp)
