Infrastruktur Masih Jadi Perhatian, Anggaran Kementerian PUPR Naik

Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono di Bendung Karet Kali Perawan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dusep Malik

VIVA – Pemerintah sedang menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 untuk mendukung program Presiden terpilih Joko Widodo. Salah satunya adalah konektivitas infrastruktur di berbagai daerah khususnya infrastruktur hingga ke wilayah kawasan ekonomi khusus hingga sentra produksi kecil. 

Dilema Truk ODOL: Antara Efisiensi Ekonomi dan Keselamatan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan anggaran kementeriannya pun disebut akan naik pada periode kedua Presiden Jokowi. Sebab, kementeriannya adalah salah satu yang berperan mendorong pembangunan infrastruktur. 

"Kementerian PUPR dari Rp103 (triliun) sekarang jadi Rp120 (triliun)," kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin 15 Juli 2019. 

JK: Kalau Pemerintahan yang Akan Datang Kacau Maka Semuanya Akan Kena

Dia menguraikan, tambahan anggaran itu khususnya dialokasikan untuk pembangunan pasar, pendidikan, hingga infrastruktur olahraga. Selain itu juga dilakukan alokasi untuk pembangunan infrastruktur perbatasan atau Pos Lintas Batas Negara (PLBN). 

"Kemudian pariwisata sekitar Rp5,5 triliun untuk 5 destinasi yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Manado," kata dia. 

AS Kucurkan Dana Hibah Rp 39 Miliar untuk Infrastruktur IKN

Basuki juga mengakui ada pemindahan alokasi anggaran pembangunan infrastruktur pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Basuki yakin tak kewalahan menggunakan anggaran pembangunan infrastruktur pendidikan tersebut. "Sudah ada pusatnya sendiri, sudah ada yang ngurusi. Insyaallah namanya tugas harus saya kerjakan," kata dia.

Di tempat yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa anggaran pendidikan secara total atau keseluruhan tetap mencapai di atas Rp500 triliun. Hal ini menjawab soal pemangkasan anggaran yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  yang hampir mencapai Rp1 triliun. Anggaran tersebut akan dialokasikan kepada Kementerian PUPR untuk pembangunan infrastruktur pendidikan. 

"Total anggaran pendidikan tetap akan meningkat keseluruhannya. Kalau anggaran pendidikan kan seluruhnya bisa mencapai di atas Rp500 triliun nantinya," kata Sri Mulyani. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya