Percantik Danau Toba, Pemerintah Alokasikan Rp2,4 Triliun

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp7,1 triliun hingga tahun 2020 mendatang untuk mengembangkan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).

Siap-siap Tarif Tol Dalam Kota Resmi Naik Besok, Ini Rinciannya

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan anggaran itu mencakup lima KSPN yang masuk kategori super prioritas, yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan Manado-Bitung.

"Ini yang super prioritas. Total sampai 2020 itu ada Rp7,1 triliun, dan untuk 2019 ini ada Rp1,7 triliun," kata Basuki di kawasan Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu malam, 28 Juli 2019.

Sri Mulyani Ungkap 'Kontraksi Dalam' Belanja Modal Januari 2022

Basuki mengatakan, alokasi anggaran untuk pengembangan kawasan wisata Danau Toba sendiri telah ditetapkan di angka Rp2,4 triliun hingga tahun 2020 mendatang.

Dari alokasi anggaran Rp2,4 triliun bagi Danau Toba tersebut, Basuki menjelaskan bahwa pengembangan yang dilakukan akan mencakup sejumlah hal yang telah dimasukkan ke dalam program kerja dari kementeriannya.

Daftar 12 Ruas Jalan Tol Baru yang Diresmikan 2021

"Misalnya untuk sumber daya air di Samosir, Toba Samosir, Tapanuli Utara, masing-masing itu sudah ada semua (programnya)," kata Basuki.

Kementerian PUPR telah memiliki semua cetak biru untuk program pengembangan Danau Toba tersebut, yang mencakup rencana kerja di tahun 2019-2020.

Basuki mengakui bahwa semua hal tersebut merupakan tindak lanjut dari berbagai survei dan pemantauan, yang telah dilakukan sejumlah tim dan pihak-pihak terkait sebelumnya perihal pengembangan di kawasan wisata Danau Toba.

"Kecuali kawasan Kaldera yang memang belum masuk di dalamnya. Nah, ini yang juga akan kita masukkan," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya