Ahok Bakal Jadi Bos BUMN Sebelum Akhir 2019?

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Pagi tadi, Rabu, 13 November 2019, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendatangi kantor Kementerian BUMN. Ia datang ke sana atas undangan Menteri BUMN Erick Thohir.

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri

Usai pertemuan, Ahok menceritakan perbincangan selama 1,5 jam bersama Erick. Ahok mengaku diajak berbicara tentang BUMN dan diminta berkontribusi di dalamnya. Sekelas Ahok, tentu saja posisi yang ditawarkan bukan kaleng-kaleng. Suami Puput Nastiti Devi itu diminta untuk menempati salah satu jabatan penting di perusahaan pelat merah.

"Intinya kami bicara soal BUMN dan saya mau dilibatkan menjadi salah satu (pejabat) BUMN. Gitu aja,"ujar Ahok di Kantor Kementerian BUMN, Rabu 13 November 2019, dikutip dari VIVAnews.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Namun, Ahok belum bisa memberikan informasi lebih lanjut, karena masih akan dibahas dalam waktu dekat. Dia juga belum mengetahui posisi apa dan BUMN mana yang akan dipimpinnya nanti. Tapi diperkirakan enggak butuh waktu lama bagi Ahok untuk mulai menjabat di BUMN, bahkan sebelum tahun 2019 berganti. "Mungkin Desember atau November, saya tak tahu," ucap dia.

Untuk waktu dan jabatan serta BUMN mana yang akan dipimpinnya, Ahok mengatakan, untuk bertanya langsung kepada Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Ahok juga mengaku sudah siap mengemban amanat terlepas dari di mana ia akan ditempatkan. Yang penting bagi Ahok, dia bisa mengabdi untuk negara. "Saya (BUMN) apa saja juga boleh. Yang penting bantu negara," tuturnya.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

Sementara itu, ada sejumlah perusahaan BUMN yang hingga kini masih dipimpin oleh pelaksana tugas, di antaranya Perusahaan Listrik Negara (PLN), Bank Mandiri.

Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh di DPP PKS, Jakarta Selatan

NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan,dalam pertemuan dengan Presiden terpilih di pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto tak membahas soal jatah kursi menteri.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024