- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat cukup siginifikan pada perdagangan hari ini, Kamis, 6 Agustus 2020. Rupiah ditransaksikan di kisaran atas Rp14.400 per dolar AS.
Di pasar spot, pada pembukaan perdagangan pagi ini, rupiah ditransaksikan di level Rp14.477 per dolar AS. Menguat dibanding level penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp14.550.
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate mematok nilai tengah rupiah di posisi Rp14.587 per dolar AS. Menguat dari nilai tengah kemarin di posisi Rp14.623.
Baca Juga: Pekerja Bergaji di Bawah Rp5 Juta Dapat Bantuan Pemerintah Rp600 Ribu
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan penguatan tersebut terjadi karena pelaku pasar keuangan sudah memperkirakan ekonomi Indonesia negatif pada kuartal II-2020. Perkiraan itu tidak membuat kepanikan di pasar uang.
"Pasar tidak kaget kalau rilis data Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua terkontraksi," ungkap Ibrahim, dikutip dari analisisnya hari ini.
Pelaku pasar, lanjut dia, saat ini fokus pada rencana penambahan insentif fiskal pemerintahan Amerika Serikat, yang terhenti di kongres. Kondisi itu membuat spekulasi di tengah pasar bahwa ekonomi AS bisa semakin tertekan.
Di sisi lain, pejabat AS dan China, dikatakannya, juga berencana untuk meninjau kembali perjanjian perdagangan bulan ini dengan latar belakang meningkatnya ketegangan antara kedua negara baik di bidang politik, sosial dan ekonomi.
"Rupiah kemungkinan masih akan ditutup menguat karena data eksternal yang positif di range Rp14.520-14.580," ujar Ibrahim. (ren)
