Bank Pelat Merah Ini Kantongi Sertifikat Anti Penyuapan

Menara Bank BTN / Bank Tabungan Negara
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Bank pelat merah, PT Bank Tabungan Negara Tbk mengumumkan telah meraih  sertifikat SNI ISO 37001:2016 dalam bidang Kredit Komersial dan bidang Pengadaan. Sertifikat ini merupakan standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan (Anti Bribery Management System).

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah

Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan sertifikat ini membuktikan, implementasi budaya integritas dan prinsip good corporate governance di BTN berjalan dengan baik.

Hal ini pun menegaskan komitmen kepatuhan BTN terhadap implementasi Undang-undang No.28 Tahun 1999 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari  korupsi, kolusi dan nepotisme.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Baca juga: Ada Rumah Rp150 Jutaan di Indonesia Property Expo Virtual 4D

“Sertifikat ini sangat berarti bagi BTN dalam melakukan transformasi perusahaan menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia yang kita tergetkan pada 2025,” ujar Pahala dikutip dari keterangannya Senin 24 Agustus 2020.

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri

Pahala menjelaskan, dalam upaya mendapatkan sertifikat SNI ISO 37001:2016 tersebut, BTN telah menjalankan serangkaian proses penilaian. Hampir semua aktivitas bisnis korporasi termasuk supporting bisnis menjadi obyek yang dinilai dalam perolehan sertifikat itu.

“Sebagai salah satu Bank dengan aset terbesar kelima di Indonesia, BTN dalam proses bisnisnya terlibat dengan banyak stakeholder serta masyarakat di seluruh Indonesia. Sehingga suatu keharusan untuk  menjalankan  bisnis sesuai dengan  prinsip GCG dan akan terus melakukan continuous improvement dalam menerapkan ISO 37001:2016,”  tambahnya.

Dengan capaian ini, BTN pun mendorong dan mengajak stakeholder rekan bisnis atau mitra kerja untuk mendukung penerapan ISO 37001:2016 tersebut. Sehingga, iklim usaha yang sehat dapat terwujud di Indonesia.

Sertifikat ini lanjut Pahala, juga meningkatkan daya saing BTN dalam jangka panjang. Sehingga kinerjanya akan semakin sehat dan tumbuh secara sustainable.

Sementara itu, Direktur Human Capital Legal & Compliance Bank BTN, Yossi Istanto menambahkan, selama ini BTN  juga telah menerapkan SNI ISO 9001:2015 pada Sistem Manajemen Mutu. Yaitu proses audit, proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan proses bisnis yang dijalankan oleh perusahaan selama ini.

"Inilah komitmen BTN sebagai korporasi dengan status perusahaan terbuka untuk bagaimana bisnis yang dijalankan oleh perusahaan adalah benar-benar clear dan clean secara GCG," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya