IHSG Menguat Lagi di Hari Kedua PSBB, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 5.182 pada pembukaan perdagangan Selasa, 15 September 2020. Posisi itu menguat 20 poin atau 0,40 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 14 September 2020 di level 5.161.

IHSG Dibayangi Konsolidasi Wajar Jelang Rilis Data Cadangan Devisa

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG masih memiliki potensi untuk menguat pada perdagangan hari ini, melanjutkan penguatan kemarin yang ditopang oleh saham-saham sektor properti dan industri dasar.

"Setelah adanya keringanan penerapan PSBB menjadi PSBB ketat saja," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Selasa 15 September 2020.

Dibuka menguat, IHSG Ditopang Sentimen Positif Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024

Baca juga: Baru 5,2 Juta Pekerja Dapat Transferan Bantuan Gaji Rp600 Ribu

Dari sisi global, The Fed minggu ini diharapkan bisa mempertahankan sikap dovish pada kebijakan, karena investor mencari tanda-tanda ekonomi global pulih dari pandemi.

Kinerja Emiten hingga Pembagian Dividen Topang IHSG Pekan Ini

Investor juga akan menanti data produksi industri dan penjualan ritel China yang akan segera dirilis, sebagai acuan kondisi ekonomi Asia saat ini.

"Selanjutnya, IHSG masih berpotensi menguat dengan support resistance 5.145-5.240," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ANTM, ASII, BBTN, BMRI, BRPT, CTRA, INDY, JSMR, PGAS.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.097,14 hingga 4.975,54.

"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.233,17 hingga 5.293,98," kata Nafan.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral. 

"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya