Palembang Akan Jadi Contoh Kota dengan Kendaraan Tenaga Listrik

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVAnews / Sherly (Tangerang)

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pencemaran udara merupakan salah satu isu global akibat maraknya kasus pencemaran lingkungan di dunia yang kondisinya makin mengkhawatirkan. 

Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Resmi Meluncur, Begini Tampilannya

Budi mengatakan hal itu dalam diskusi virtual bertajuk 'Wujudkan Kota Palembang Kota Langit Biru dengan Kualitas Udara Baik Melalui Implementasi BBM Ramah Lingkungan' yang digelar oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Senin, 12 Oktober 2020.

"Maka dari itu, Palembang sebagai salah satu kota yang terkemuka di Indonesia, dan khususnya nomor dua di Sumatera, itu harus bagus dan ramah lingkungan," katanya.

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Baca: Enggak Nyangka, Sebanyak Ini Kendaraan Listrik yang Ada di Indonesia

Sebenarnya, katanya, Palembang bisa menjadi contoh bagi kota-kota lainnya dalam hal pengurangan polusi udara. Potensi itu harus dimanfaatkan, apalagi Pertamina juga berencana menyuplai BBM ramah lingkungan dalam bentuk energi gas dan listrik.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

"Jadi nanti di sana ada mobil listrik, sepeda listrik, atau bahkan mobil berbahan bakar gas, ini sangat baik," ujarnya.

Budi mengakui, salah satu unsur penyumbang utama dari pencemaran udara adalah masalah kemacetan di kota-kota besar di Indonesia, termasuk kemacetan yang terjadi di Palembang.

Hal ini yang diakui Budi Karya menjadi salah satu latar belakang dari ambisinya, saat berupaya mengembangkan transportasi antarmoda di Palembang beberapa tahun lalu.

Sebab, Budi berpendapat, apabila Palembang bisa membenahi aspek transportasi massal yang dimilikinya dan membuat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum, kota itu akan bisa menjadi percontohan bagi kota-kota lainnya.

"Di Jalan Sudirman (Palembang) itu kan sering macet, maka saya memang agak rewel waktu berkaitan dengan LRT yang akan digabungkan antarmoda itu," kata Budi.

"Karena konsep transportasi antarmoda itu bertujuan untuk membuat Palembang lebih bagus, dan berkesempatan untuk menjadi contoh bagi kota-kota terdepan di Indonesia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya