Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif Dibayangi Gagalnya Stimulus Ekonomi AS

Mata uang rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah pada perdagangan, Selasa, 13 Oktober 2020. Rupiah bergerak di kisaran atas Rp14.790 per dolar AS.

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Baca Juga: Bukan Ketenagakerjaan, Ternyata Ini Roh Utama UU Cipta Kerja 

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate mematok nilai tengah rupiah hari ini di level Rp14.793. Melemah dari nilai tengah kemarin di level Rp14.746.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Di pasar spot, pergerakan rupiah hingga pukul 10.00 WIB telah ditransaksikan di level Rp14.743 per dolar AS. Melemah 0,29 persen dari level penutupan perdagangan kemarin.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, pelaku pasar keuangan merespons negatif negosiasi pemberian stimulus terbaru di AS yang tak juga terealisasi.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Sebelumnya harapan pelaku pasar, kata dia, meningkat setelah Presiden Donald Trump mengusulkan paket US$1,8 triliun. Namun, stimulus ditingkatkan mendekati US$2,2 triliun.

"Pasar merespons negatif atas negosiasi atas langkah-langkah stimulus terbaru di AS yang gagal," kata dia seperti dikutip dari analisisnya, Selasa, 13 Oktober 2020.

Padahal, menurut dia, dari pasar domestik terdapat sentimen positif dari sisi kepastian pelaksanaan program vaksinasi. Ini karena tiga produsen vaksin COVID-19 China sudah menyanggupi penyediaan jutaan dosis untuk Indonesia.

"Mata uang rupiah kemungkinan akan terjadi fluktuatif namun kemungkinan ditutup menguat terbatas sebesar 5-30 poin di level Rp14.660-14.710," kata Ibrahim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya