Aprindo: 60 Persen Kontributor Perekonomian Nasional adalah UMKM

Ketua Aprindo Roy Nicholas Mandey.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N. Mandey, mengatakan kontributor utama dari perekonomian Indonesia adalah para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM.

Wapres Ma'ruf Serukan Umat Islam Bangkitkan Ekonomi Syariah

Sebab, tercatat ada sekitar 65 juta UMKM di Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Serapan tenaga kerjanya mencapai 117 juta di sektor UMKM tersebut.

"Ini luar biasa. Jadi, baik itu produsennya, baik itu pekerjanya, baik itu pedagang yang mengantarkannya, dan lain sebagainya, mereka itu luar biasa jumlahnya," kata Roy dalam telekonferensi, Rabu 4 November 2020.

Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Ekonomi Sirkular

Baca juga: Istana: Isu Karyawan Kontrak Seumur Hidup di UU Cipta Kerja Hoax

Roy mengatakan, setidaknya 60 persen kontributor perekonomian nasional adalah dari sektor UMKM. Dia bahkan berani memastikan, jumlah pelaku UMKM itu nyatanya memang lebih banyak dari jumlah perusahaan pada wilayah perkantoran yang ada di kota-kota besar sekalipun.

Aprindo Minta Pemerintah Relaksasi Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan, Antisipasi Panic Buying

"Jadi kalau ada jenis usaha yang di kantor-kantor pada jalan protokol, itu jumlahnya tidak lebih banyak dibandingkan jumlah pelaku UMKM yang menjadi kontributor utama ekonomi kita," ujar Roy.

Oleh karenanya, lanjut Roy, dengan besarnya peran dan porsi sektor UMKM bagi perekonomian nasional itu, Presiden Jokowi juga telah mengarahkan kepada para menteri di kabinetnya, untuk menyelaraskan dan memajukan usaha UMKM di Indonesia. Hal itu disampaikan Kepala Negara pada ratas yang dilaksanakan pekan lalu.

Menurutnya, ini harus dilakukan secara terorganisir dan berkesinambungan, agar sektor itu benar-benar bisa semakin optimal dalam berkontribusi bagi perekonomian nasional, baik itu dari ranah ultra mikro, maupun usaha kecil dan menengah.

"Karenanya kami pun berharap sektor ritel bisa bersama-sama membangkitkan solidaritas kebangsaan bagi para UMKM, untuk sama-sama maju," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya