Rupiah Menguat Akibat Sentimen Positif Vaksin COVID-19

Uang Rupiah dan Dolar AS. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di level Rp14.169 per Rabu, 25 November 2020.

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Posisi rupiah itu tercatat menguat 27 poin, dari kurs sebelumnya yang berada di level Rp14.196 pada perdagangan Selasa, 24 November 2020.

Analis PT Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan, Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang akan melakukan impor vaksin yang cukup besar.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Dan ini merupakan target pemerintah agar pandemi COVID-19 di Indonesia bisa cepat teratasi, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa dan roda perekonomian kembali berputar," kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 25 November 2020.

Selain itu, Ibrahim juga menjelaskan Moodys Investor dalam laporan terbarunya yang dirilis kemarin mengatakan, tercatat ada beberapa negara maju dan berkembang berpenghasilan menengah yang telah mendapatkan kontrak untuk ratusan juta dosis vaksin.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

"Indonesia sendiri berada di urutan keenam setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, India, Covax, dan Inggris, dalam daftar negara dengan kontrak vaksin terbanyak," ujarnya.

Sementara itu, perdagangan di pasar spot hingga pukul 10.15 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.147 per dolar AS.

Posisi itu menguat 7 poin atau 0,05 persen, dari level penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp14.155 per dolar AS.

Baca juga: Perkembangan Vaksin COVID-19 Berpotensi Dongkrak Rupiah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya