Konsep AKHLAK, Cara Erick Thohir Dorong BUMN Mendunia

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan bahwa konsep A.K.H.L.A.K yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kooperatif, harus dimiliki oleh setiap insan yang bekerja di bawah naungan perusahaan-perusahaan pelat merah Tanah Air.

Indonesia Bakal Punya Bullion Bank, Apa Untungnya?

Dia berharap, dengan konsep AKHLAK yang diimplementasikan dalam setiap kinerja para pegawai BUMN, maka hal itu akan menjadi modal bagi masing-masing BUMN tersebut untuk semakin berkembang hingga ke tataran global.

"Supaya AKHLAK ini bisa menjadi dasar bagi setiap BUMN, untuk membentuk reputasinya masing-masing," kata Erick dalam telekonferensi di acara peluncuran buku 'AKHLAK Untuk Negeri', Rabu 6 Januari 2021.

Indonesia Kembali Masuk White List, BKI Dapat Pengakuan Internasional untuk Keselamatan Kapal

"Dimana tentunya saya juga berharap agar para BUMN ini tidak hanya jago kandang, tapi juga bisa mendunia," ujarnya.

Erick berpendapat, apabila banyak BUMN dari berbagai negara di dunia bisa menjadi perusahaan-perusahaan level global, maka hal itu juga harus bisa dicapai oleh para BUMN nasional.

Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya

Namun, dia menegaskan bahwa salah satu upaya yang harus ditempuh oleh para BUMN untuk mencapai tataran tersebut, yakni dengan membangun dan menjaga reputasi sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip good corporate governance (GCG). "Kalau banyak perusahaan BUMN dari berbagai negara bisa berkelas dunia, kenapa kita tidak," kata Erick.

Karenanya, Erick pun menegaskan bahwa konsep AKHLAK ini akan dijadikan sebagai dasar, untuk menyambut masa depan BUMN secara khusus dan Indonesia secara umum menuju 2030-2040.

Karena pada saat itu, Indonesia diprediksi akan mendapat bonus demografi dari para penduduk usia muda yang produktif, dengan kesempatan atau momentum untuk berkontribusi lebih baik bagi negara khususnya bagi perekonomian nasional.

"Dan ini juga yang kita harus petik manfaatnya, agar jangan sampai generasi muda kita ini menjadi beban, tapi jadi suatu nilai tambah bagi bangsa ini," ujar Erick.

"Generasi muda harus bisa menjadi kesinambungan bagi BUMN, dan saya terus berpesan kepada pimpinan BUMN supaya jangan segan-segan menjadi mentor kepada mereka yang lebih muda. Kita jangan memimpin untuk saat ini saja, tapi juga untuk masa yang akan datang," ujarnya.

Baca juga: Intip Pedoman Gaji hingga Insentif Para Bos di BUMN 2021

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya