- Medco Power Indonesia
VIVA – PT Medco Energi Internasional Tbk lewat anak usahanya PT Medco Power Indonesia mulai merambah bisnis kendaraan listrik lewat peluncuran ekosistem kendaraan listrik. Hal ini dimulai dengan peluncuran instalasi charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) di Energy Building, SCBD, Jakarta.
Selain itu, Medco Power juga mengimplementasikan kendaraan listrik untuk kebutuhan operasi sehari-hari.
Untuk pengembangan potensi bisnis ekosistem kendaraan listrik, Medco Power meneken nota kesepahaman (MoU) dengan PT PLN dan juga dengan Grab Indonesia. Turut serta dalam acara yang digelar virtual ini, Presiden Direktur Medco Power Eka Satria, Presiden Direktur Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar.
Selain itu juga hadir petinggi PLN, Grab Indonesia, Bank Mandiri dan Mandiri Tunas Finance. Ini terkait dengan rencana kerja sama yang akan dijalin ke depannya.
Presiden Direktur Medco Power, Eka Satria menuturkan bahwa pihaknya juga berencana melakukan ekspansi bisnis ekosistem kendaraan listrik dan energi baru dan terbarukan di Batam dan Bali.
"Ini paralel dengan proyek PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Bali 2x25 MW dan PLTS Sumbawa 1x26 MW yag sedang kami bangun, disusul dengan kota-kota lainnya di Indonesia," ujarnya, Jumat 5 Februari 2021.
Presiden Direktur Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro menambahkan bahwa inisiatif ekosistem kendaraan listrik ini dapat menjadi katalis dalam mempercepat pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.
"Pada akhirnya mendukung tercapainya program pemerintah serta memberi manfaat sebesar-besarnya bagi lingkungan dan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Direktur Grab Indonesia, Neneng Goenadi menuturkan bahwa pihaknya siap mendukung Medco Power dalam membangun ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"Kami yakin melalui pendekatan ekosistem, inisiatif kendaraan listrik akan mampu menciptakan nilai tambah untuk perekonomian nasional sekaligus mewujudkan lingkungan yang lebih hijau," katanya.
Baca juga: Balik Arah, Pertamina Cetak Laba Bersih Rp14 Triliun pada 2020
