- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan dirinya telah menyiapkan sejumlah BUMN untuk melantai di bursa. Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja itu menyebut setidaknya ada 8 sampai 12 BUMN yang akan masuk ke pasar modal melalui skema initial public offering atau IPO.
Namun, sampai dengan saat ini, Erick tidak mengungkapkan BUMN mana saja yang dimaksud untuk go public tersebut. Namun dia memastikan tengah melakukan persiapan agar BUMN termasuk dari anak dan cucu perusahaan milik negara bisa go public.
"Kita sudah merancang untuk 3 tahun ke depan 8-12 BUMN untuk IPO," kata Erick di studio Viva one, Komplek tvOne, Pulogadung Jakarta Timur, Jumat 5 Februari 2021
Erick menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari transformasi yang ada di BUMN. Menurut Erick, saat ini BUMN harus siap bersaing secara Global.
Seperti diketahui, saat ini banyak perusahaan BUMN menjadi incaran para investor karena perusahaan tersebut memiliki roadmap yang jelas terkait bisnisnya. Faktor ini juga yang menjadi pertimbangan beberapa BUMN untuk IPO.
Sebagai sebuah perusahaan, BUMN harus siap bersaing tak hanya di dalam negeri tetapi juga secara global.
"Karena bagian dari transformasi yang ada di BUMN yaitu Transformasi dari pada tadi akuntabilitas, transparansi, profesionalisme, yang didasarkan BUMN ini harus siap bersaing secara market Indonesia maupun global, nah IPO menjadi bagian dari strategi itu," ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Ungkap 3 Langkah Pemerintah Pulihkan Ekonomi RI
