- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Kandidat ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya N Bakrie, bertekad untuk mendorong kemajuan di daerah sebagai penopang utama perekonomian nasional. Menurut pengusaha muda yang kini menjabat Wakil Ketum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah, itu, ekonomi Indonesia bisa maju jika daerah-daerahnya maju. Ia menyederhanakan itu dengan spirit maju bersama.
Nah, untuk memajukan ekonomi di daerah, harus dimulai dengan memajukan unsur-unsur internal di daerah. “Salah satu mimpi kami semua di Kadin ialah bagaimana Kadin ini bisa, bukan hanya maju, tapi maju bersama. Bukan saja maju di puncak pimpinan nasional, tapi juga teman-teman di daerah,” kata Anindya berbicara dalam silaturrahim dengan pengurus Kadin se Jatim di Auditaroium Hj. Roosniah Bakrie Graha Kadin Jatim di Surabaya pada Kamis, 4 Maret 2021.
Ia menuturkan, esensi dari pada adanya Kadin ialah terciptanya kemajuan di daerah. “Daerahnya maju, nasionalnya maju. Apa yang biasa disampaikan Pak Presiden, bukan hanya pertumbuhannya yang ada, tapi juga lapangan pekerjaannya tercipta. Itulah yang menjadi tantangan kami semua apabila diberi kesempatan untuk memimpin Kadin. Jadi, maju bersama,” ujar Anindya.
Jawa Timur sendiri disebut Anindya sebagai provinsi yang maju di bidang industri dan ekonomi. Secara nasional, kata dia, produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim terbesar kedua setelah DKI Jakarta. Potensi Jatim disebutnya sangat besar dan hanya baru sebagian yang sudah dieksplorasi.
“Jawa Timur ini besar dari segala macam aspek. Sumber daya alamnya kuat, sumber daya manusianya banyak, pasarnya juga luas, potensi untuk ekspornya juga besar, dan infrastrukturnya juga sudah ada. Nah, mudah sekali untuk Jawa Timur untuk bisa berkembang dan memang terlihat sekali bahwa PDRB di Jawa Timur ini salah satu yang terbesar setelah Jakarta,” ujarnya.
Nah, dukungan dari Kadin Jatim bagi Anindya bukan hanya sebagai modal untuk duduk di satu jabatan puncak Kadin Indonesia. Karena Jatim merupakan provinsi besar dengan potensinya yang juga besar, maka amanah yang akan diemban nantinya jika ia ditakdirkan menjadi ketua umum Kadin Indonesia juga besar.
“Jadi, kata kuncinya adalah bersama dengan Pak Adik (Ketum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto) di Kadin Jatim, bagaimana melakukan manajemen yang professional, bagaimana melakukan planning yang baik, bagaimana bekerjasama dengan pemerintah, investor, dan para pengusaha dengan baik, supaya kesempatan yang menjadi modal tadi bisa menjadi suatu penghasilan yang besar,” ujarnya.
Di kantor Kadin Jatim, seluruh pengurus 38 Kadin kabupaten/kota hadir dan menyatakan sikap mendukung Anindya Bakrie maju sebagai Ketum Kadin Indonesia. Dukungan itu dibubuhkan secara tertulis dan diserahkan oleh Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto kepada Anindya Bakrie. "Kalau kita sudah sepakat dengan Kadin kota/kabupaten untuk mendukung Mas Anin untuk maju sebagai kandidat Ketua Kadin.”
Ada beberapa alasan kenapa Kadin Jatim sepakat mendukung Anindya. Menurut Adik, Anindya memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin, di samping usianya yang masih muda dan energik. "Mas Anin, kan, masih muda, energik, gesit, dan yang paling penting Mas Anin punya visi. Kita butuh sosok yang muda dan bisa bergerak cepat," katanya.
