Pertamina Garap Proyek Strategis Green Refinery di Kilang Cilacap

- ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Selanjutnya di tahap kedua, akan dilakukan pengolahan CPO sebesar 6.000 barel per hari, untuk menghasilkan Green Diesel D100 atau Green Avtur yang direncanakan onstream pada akhir Desember 2022.
Ifki menjelaskan, pengembangan Green Energy ini dilakukan sebagai implementasi Proyek Strategis Nasional (PSN), dengan memaksimalkan potensi sumber daya energi baru terbarukan, dalam hal ini minyak kelapa sawit yang melimpah.
"Ini adalah wujud nyata komitmen Pertamina untuk memenuhi kebutuhan alternatif feed stock sumber bahan baku. Memanfaatkan potensi energi dalam negeri, mengurangi impor crude, penggunaan energi ramah lingkungan karena sifatnya yang baru terbarukan," ujarnya.
Diketahui, Pertamina RU IV sudah berhasil memproduksi Green Gasoline sejak April 2020. Green Gasoline yang launching di RU III Plaju, diduplikasi di RU IV dan pada April 2020 sudah dicoba dengan 20 persen bahan baku menggunakan RBDPO. Pengolahan di kilang RFCC menjadi Green Gasoline dilakukan dengan kualitas Oktan sekelas Pertamax.