Sri Mulyani Rombak Jajaran Eselon I Kemenkeu, Ini Rinciannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat melantik pejabat Kemenkeu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merombak jajaran pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Keuangan. Sejumlah pejabat eselon I yang menjadi bawahannya tersebut berganti posisi.

Terpopuler: Harga Bekas dan Pajak Tahunan Avanza Veloz, 2 Mobil Keren Mazda di China

Perombakan ini juga telah direstui oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2021 dan Nomor 36 tahun 2021. Keputusan ini masing-masing ditetapkan pada 2 Februari dan 2 Maret 2021.

"Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah atas taufik dan hidayahnya maka hari ini, Jumat, 12 maret 2021 saya menteri keuangan dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan baru," tutur dia saat acara pelantikan hari ini.

Mau Beli Avanza atau Veloz Bekas, Segini Harga dan Pajak Tahunannya

Baca juga: PT PP Targetkan 2 Bendungan Proyek Strategis Nasional Rampung 2021

Sri meyakini, dengan adanya perombakan jabatan tinggi ini para pengemban tugas tersebut bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya meski di tengah Pandemi COVID-19 dan juga bertanggung jawab penuh.

Terpopuler: Harga Plus Pajak Tahunan Mobil Bekas Honda Brio dan Daihatsu Xenia

"Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan semoga Allah Tuhan yang Maha Esa bersama kita," tegas Sri. Berikut daftar baru jabatan eselon I Kementerian Keuangan:

- Heru Pambud sebagai Sekertaris Jenderal Kementerian Keuangan
- Isa rachmatarwata sebagai Direktur Jenderal Anggaran
- Askolani sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai
- Hadiyanto sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan
- Rionald Silaban sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara
- Andin Hadiyanto sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
- Suryo Utomo tetap sebagai Direktur Jenderal Pajak
- Astera Primanto Bhakti tetap sebagai Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
- Luky Alfirman tetap sebagai Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
- Sumiyati sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan
- Febrio Nathan Kacaribu sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal
- Awan Nurmawan Nuh tetap sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak
- Yon Arsal tetap sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak
- Nufransa Wira Sakti tetap sebagai Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak
- Kunta Wibawa Dasa Nugraha tetap sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara
- Suminto tetap sebagai Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional
- Arif Baharudin tetap sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal
- Sudarto tetap sebagai Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi

[Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024]

Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kinerja APBN sampai dengan Maret 2024 tetap sesuai dan berada dalam track-nya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024