Dibuka Memerah, Ada Peluang IHSG Bergerak Positif

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 6.304 pada pembukaan perdagangan Rabu 17 Maret 2021. Posisi itu melemah 5 poin atau 0,08 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 16 Maret 2021 di level 6.309.

IHSG Dibayangi Konsolidasi Wajar Jelang Rilis Data Cadangan Devisa

Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji, menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada level 6.281 hingga 6.345.

"Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI, telah menunjukkan sinyal positif," kata Nafan dalam riset hariannya, Rabu 17 Maret 2021.

Dibuka menguat, IHSG Ditopang Sentimen Positif Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024

Baca juga: Gawat, Bappenas: Target RI Jadi Negara Maju 2045 Bisa Gagal Karena Ini

Di sisi lain, Nafan menjelaskan bahwa pergerakan IHSG telah menguji garis MA 10, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar.

Kinerja Emiten hingga Pembagian Dividen Topang IHSG Pekan Ini

Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan para investor, antara lain sebagai berikut:

- ACES: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 1.565-1.575, dengan target harga secara bertahap di level 1.540, 1.595, 1.815, 2.040, dan 2.260. Support 1540 dan 1475.

- AKRA: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 3.460-3.490, dengan target harga secara bertahap di level 3.540, 3.720 dan 3.890. Support 3.460, 3.400, dan 3.360.

- DOID: Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Partial Sell pada area level 378-406, dengan target harga di level 332. Resistance 420.

-HOKI: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 256-260, dengan target harga secara bertahap di level 266, 298, 330, dan 364. Support 248 dan 232.

- MAPI: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 795-805, dengan target harga secara bertahap di level 845, 1.000, dan 1.155. Support 780 dan 725.

PTRO: Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20, maupun MA 120, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada level 1.810-1.830, dengan target harga secara bertahap di 1.865, 1.970, 2.100, 2.400, dan 2.710. Support 1.795 dan 1.725.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya