Penjualan Rumah Tapak Lippo Karawaci Naik usai Lebaran

CEO Lippo Karawaci, John Riady.
Sumber :
  • VIVA/Fikri

VIVA – Konsensus analis memprediksi kinerja EBITDA dan laba bersih emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berbalik positif pada tahun 2021. Hal itu terjadi seiring dengan peningkatan penjualan setelah Lebaran.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun

Manajemen LPKR pun meyakini tahun ini menjadi tahun yang baik untuk sektor properti. Meski masih di tengah-tengah situasi Pandemi COVID-19, LPKR yakin bahwa fundamental permintaan masyarakat yang ingin membeli rumah perdana sangat baik. 

Dari hasil penjualan tahun 2020 dan awal tahun 2021, LPKR melihat permintaan terbesar adalah untuk rumah tapak. Bahkan saat acara pemilihan unit rumah tapak Cendana Parc belum lama ini, produk tersebut ludes terjual dalam hitungan jam. 

United Tractors Tebar Dividen hingga Total Rp 8,2 Triliun

“Di tahun ini kami memproyeksikan pertumbuhan kami 30 persen dibandingkan tahun 2020,” ujar CHief Executive Officer Lippo Karawaci John Riady dikutip dalam keterangannya, Rabu, 9 Juni 2021.

Baca juga: Demam BTS Meal Sampai ke McD Sarinah Malang, Polisi Ambil Sikap

Bumi Resources Raih Laba Bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024

Berdasarkan konsensus analis, di tahun 2021 emiten dengan kode saham LPKR ini diproyeksi akan membukukan pendapatan Rp15,02 triliun, naik dari realisasi tahun 2020 sebesar Rp11,96 triliun. Kenaikan pendapatan turut mendorong EBITDA LPKR menjadi Rp3,23 triliun dan laba bersih menjadi positif Rp865,93 miliar.

Perbaikan kinerja LPKR juga diprediksi oleh PT CLSA Sekuritas Indonesia (CLSA). Dalam publikasi risetnya, analis CLSA Jonathan Mardjuki dan Wirandi Ng menyampaikan bahwa pendapatan LPKR pada tahun 2021 diprediksi mencapai Rp13,107 triliun. EBITDA operasional juga diprediksi meningkat menjadi Rp2,91 triliun dan laba bersih senilai Rp197 miliar pada 2021.

Pada kuartal I-2021, LPKR membukukan pendapatan pra-penjualan Rp1,311 triliun, tumbuh 86 persen dibandingkan Kuartal I/2020 sebesar Rp704 miliar. LPKR juga meraih 37,45 persen dari target marketing sales tahun 2021 sebesar Rp3,5 triliun.

"Diharapkan penjualan dapat semakin meningkat dan berkelanjutan pada tahun 2021," papar tim analis CLSA dalam riset.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya