- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional stabil pada perdagangan Kamis, 15 Juli 2021. Posisinya melayang di dekat level tertinggi empat pekan di sesi sebelumnya. Hal itu terjadi setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengisyaratkan dukungan kuat untuk pemulihan ekonomi yang mendorong daya tarik logam sebagai lindung nilai inflasi.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot stabil di level US$1,824,81 per ons. Ini terjadi setelah sebelumnya mencapai puncak sejak 16 Juni di level US$1,829,55. Sementara itu, emas berjangka AS naik tipis 0,1 persen menjadi US$1,826,40 per ons.
Di awal pidatonya, Powell berpegang pada pandangan bahwa kenaikan harga saat ini bersifat sementara dan bank sentral berfokus untuk membuat sebanyak mungkin orang kembali bekerja.
Langkah-langkah stimulus besar cenderung mendukung emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang Harga produsen AS meningkat pada bulan Juni, mengarah ke peningkatan tahunan terbesar dalam lebih dari 10 tahun.
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp953 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp8 ribu per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan seharga Rp850 ribu per gram. Harga itu naik Rp10 ribu dibanding perdagangan kemarin.
Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Simak Saham Potensi Cuan Hari Ini
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,54 juta, 10 gram Rp9,02 juta, 25 gram Rp22,43 juta, dan 50 gram Rp44,79 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp89,51 juta, 250 gram Rp223,51 juta dan emas 500 gram Rp446,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp526,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp893,6 juta.
Antam mencatat semua ukuran emas batangan pada hari ini tersedia di butik logam mulia.
