Kemenkeu Lantik Kembali Ananta Wiyogo Jadi Direktur Utama SMF

Pelantikan direksi PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) oleh Kementerian Keuangan.
Sumber :
  • SMF

VIVA – Kementerian Keuangan RI melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Dipisahkan (DJKN) mengangkat kembali dua direksi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF. Pelantikan dilakukan secara resmi pada Senin 26 Juli 2021 di Kantor SMF, Grha SMF, Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Daerah yang Suskes Kelola Dana Desa Dapat Bonus hingga Rp 150 Juta, Kemenkeu Kasih Bukti

Pelantikan dua direksi tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, Rionald Silaban. Turut menyaksikan Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan DJKN, Meirijal Nur, Sekretaris DJKN, Dedy Syarif Usman, serta Dewan Komisaris SMF.

Kedua direksi yang menjabat kembali tersebut adalah Ananta Wiyogo sebagai Direktur Utama dan Heliantopo sebagai Direktur. Keduanya ditugaskan kembali untuk memimpin SMF selama lima tahun ke depan.

Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024

Sebelumnya keduanya pernah menjabat sebagai direksi pada periode 2016-2021. Pengangkatan kembali dua direksi tersebut merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Keuangan Nomor Nomor 290/KMK.06/2021 tanggal 22 Juli 2021.

Baca juga: IHSG Tertekan PPKM, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Wamenkeu: Konflik Israel Vs Iran Kita Perhatikan Sangat Serius 

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban mengatakan, penugasan kembali dua direksi tersebut merupakan apresiasi dari pemegang saham atas kinerja SMF yang mengalami peningkatan. 

Di tengah kondisi pandemi COVID-19, lanjut dia, SMF mampu mencatatkan kinerja keuangan yang cukup baik dan beberapa mandat dari pemegang saham telah berjalan sesuai harapan. Misalnya penugasan pemerintah dalam Program Investasi Pemerintah (PIP) untuk Pemulihan Ekonomi Nasional dan mendukung program penyediaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Namun demikian, saya berharap SMF jangan berpuas diri atas prestasi dan kinerja di masa lalu sehingga membuat terlena dan lengah," ujar Rionald Silaban dikutip dalam keterangan resmi.

Rionald mengatakan, pihaknya juga meminta SMF untuk terus melakukan inovasi produk, improvisasi dan membuat berbagai terobosan dalam proses bisnis. "Sebagai bagian dari learning and growth strategy yang berguna untuk mendukung langkah perusahaan dalam mengambil peran strategis pada eksosistem industri perumahan,” katanya.

Untuk diketahui, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tahun 2005 di bawah Kementerian Keuangan. Perusahaan ini mengemban tugas sebagai Special Mission Vehicle (SMV) untuk membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan. SMF berkontribusi dalam menyediakan dana menengah panjang bagi pembiayaan perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya